Fri, 19 Apr 2024
Ceritakanaja / Jan 03, 2021

Yang Terdengar Kadang Tak Sejalan Dengan Yang Terlihat

Sepertinya kita memang ditakdirkan untuk risau terhadap banyak hal, dan bahasan kali ini salah satu bentuk kerisauan atas apa yang seringkali terjadi di sekitaran kita. Mengamati kehidupan sekitar yang amat dekat akan kebiasaan sebagian orang yang terkadang hanya melihat sebelah mata lalu menyimpulkannya seakan menggunakan kedua mata. Mengandalkan pendengaran tanpa melibatkan penglihatan.

Menyadari betapa banyak waktu yang kadang terlewat begitu saja dengan m/engorbankan pikiran dan tenaga tanpa hasil apa-apa. Seringkali terjebak memikirkan hal yang tidak berguna terlebih lagi memikirkan perkataan orang kurang kerjaan membuat rumor hambar tanpa sabar.

Saat ini sepertinya orang-orang sangat lihai menilai sesuatu dengan mengandalkan tampilan luarnya saja. Juga seringkali kali kalap dalam menilainya dengan bersumberkan hanya dari omongan orang lain. Dengan mudah menjudgenya dan dengan percaya diri menyebarkannya kesana kemari tanpa mencari tahu kebenaran yang sebenar-benarnya. Dari yang sekedar “katanya” dengan mudah digubahnya menjadi “faktanya”.

Salah satu contoh yang seringkali juga terjadi, sebagian orang yang baru sekali bertemu dan yang belum benar-benar mengenali dengan baik maupun yang hanya sekedar mendengar dari omongan orang lain, menjudge dengan sesuka hati mengenai karakter yang dimiliki tiap orang. Mengatakan yang ini baik dan yang lain buruk.

Terkadang iri bahkan membenci, padahal kenal bahkan bertemupun tak pernah. belum lagi jika kembali menyebarkannya ke yang lain tanpa tahu seluk beluk sesungguhnya pun beban dosa yang akan ditanggung. Yang tadinya berwarna putih diubahnya menjadi hitam. Mengubah seekor kucing yang manis menjadi seekor harimau yang sadis. Keterampilan tak biasa yang sungguh tak berperasa.

Suatu penyakit yang sudah kelewat kronis dan harus segera di obati. Apalagi jika menyangkut orang lain, jangan sampai kita terjebak dalam situasi mudah menyakiti namun sulit untuk mengobati. “Hargai, berpikirlah tentang bagaimana tindakan dan perilakumu akan mempengaruhi hidup mereka. karena persis seperti dirimu, mereka adalah makhluk hidup, manusia dengan perasaan, pikiran dan kehidupan yang sama berharganya dengan hidupmu.” Self reminder by reza rusandi.

Menjaga pikirian, tindakan dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Hidup terus berjalan, baiknya berusaha menyisihkan perhatian kita yang semakin berkurang untuk hal yang benar benar layak dalam kehidupan kita. Makin hari makin menua baiknya melakukan hal yang dapat bermanfaat untuk kehidupan kini dan kedepannya. Membiasakan diri berpikir sebelum berbicara pun berpikir sebelum bertindak. Karena pikiran baik mendorong lahirnya perkataan baik dan perkataan baik mendorong lahirnya perbuatan baik InshaAllah.

Setidaknya ini juga sebagai pengingat dan teguran agar selalu menggunakan kesempatan yang ada untuk keperluan yang tak merugikan siapa-siapa. Selalu berhati-hati atas apa yang diucap dan yang diperbuat. Jika bermanfaat belum dapat kita lakukan, sebisa mungkin jangan sampai merugikan orang lain.

Semoga saja setelah ini ada suatu pelajaran yang dapat kita petik. Terimakasih untuk meluangkan waktu membaca tulisan ini, semoga saja bisa menjadi bahan renungan dan introspeksi diri bersama.

 

Penulis: Andi Nirmala, mahasiswa asal Bantaeng.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.