Sat, 07 Dec 2024
Esai / Fajar Pratama Putra / Jan 01, 2020

Platform Reformasi Untuk NegaraKu

Kenal dengan istilah Reformasi ? Ya, Menurut wikipedia Reformasi adalah perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa. Era Reformasi mulai di dengungkan oleh aktivis Oposisi pada era orde baru. Saya mulai bertanya, apasih yang membedakan era Orde baru dengan Era Reformasi yang KATANYA akan lebih baik dari era yang lalu ?

Toh, masih ada kemiskinan juga, masih ada penyimpangan SARA, bahkan tindakan kriminal makin meningkat tajam. Yah, pelakunya juga masih itu itu saja, dari pejabat pemerintahan sampai masyarakat garis bawah, garis lurus, garis keras, atau garis apalah itu.

Inikah yang namanya era Reformasi, atau hanya permainan Diksi buat para oposisi dikala itu, untuk menduduki kursi pemerintahan. Oh, mungkin Oposisi pada saat itu punya ide brilian untuk diterapkan pada NegaraKu saat itu (masih berpikiran positif). Setelah membaca buku buku yang ada sangkut pautnya dengan orde baru, dan melihat tapak tilas era reformasi saat ini, maklum saya lahir tahun 95’ , tidak sempat merasakan era orde Baru kala itu, banyak hal-hal yang membantu saya dalam me-reka visualisasi pada era orde Baru.

Ternyata saya mendapati satu titik terang, mengapa masih ada orang tua yang selalu mengatakan ‘rindu jaman pak harto’ atau ‘enak jaman ku toh’ terus gambar pemimpin kita di era itu. Banyak yang menyanggah slogan itu, bahkan sampai menertawakan dan menjatuhkan orang yang mengucapkan kata kata itu. Tapi yang saya bisa dapat dari kata kata itu, bukan secara gamblang mereka merindukan pemimpin saat itu, tapi Negaraku pada era itu memiliki visi yang jelas, misi yang jelas, dan langkah langkah pembagunan yang tepat, sala duanya dengan adanya REPELITA. Saya menyadari sesuatu pada saat membaca buku terkait hal itu, bahwa apa yang dilakukan pemerintah pada saat itu adalah sesuatu yang memang dibutuhkan untuk NegaraKu. Pemodelan, perencanaan, dan implementasinya benar benar dilakukan penuh perhitungan.

Bukti nyatanya, NegaraKu pada saat itu menjadi negara yang sulit untuk di kontrol oleh negara lain karena NegaraKu memiliki platform yang jelas, dan sudah terencana. Yah, platform itu adalah REPELITA. Bagi saya platform REPELITA ini adalah kemajuan berpikir untuk sebuah negara yang masih dalam kategori berkembang pada saat itu, karena pada era tersebut secara Global, negara negara yang memiliki platform yang jelas dan tertata hanyalah negara negara maju.

Di saat terpikirkan hal seperti itu, saya hanya bergumam dalam hati, batapa majunya pemikiran pemikiran pejabat pemerintahan kita terdahulu. Mereka mengambil peran, mereka memiliki visi misi yang tertata, namun selayaknya sebuah Teknologi baru seperti Gadget di saat pertama kali keluar, banyak sekali virusnya, tapi pada hakiaktnya bukan gadget yang salah tapi sistem keamanannya yg perlu dilakukan pembenahan. Tapi yang terjadi, dikala pemimpin era Orde baru itu dijatuhkan, seakan-akan pemerintahan yang baru tidak ingin menggunakan lagi Platform itu, mereka ingin membangun ulang, mereka ingin berjuang lagi dari 0, padahal mereka seharusnya tinggal mengembangkan bahkan menambal lubang lubang dari paltform tersebut.

Saat itu lah saya melihat kemunduran berpikirnya para pejabat pemerintahan di era yang katanya akan lebih baik. Mereka membangun ulang dari saat itu, dan sampai sekarang tidak ada yang menyaingi dari platfrom REPELITA. Menurut saya yah

 

Jadi, kapan kita punya platform pembagunan untuk NergaraKU ?

 

Penulis: Fajar Pratama Putra (Kontributor Pronesiata.id)

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.