Puisi-Puisi Citra
Pulang
Tika kau pergi, akulah cendala
Terdayuh, temaram
Maka,
Kalau nanti kau pulang,
Semoga saja kau sadar ada hati yang nestapa
Saban marahmu dan langkah tiap kau bosan.
Kalau nanti kau pulang,
Semoga saja kau sadar ada atma yang jejal
Semenjana merindu dayita.
Kalau nanti kau pulang,
Semoga saja nirmala
Arumi jeremba sisa-sisa kasih.
Kalau nanti kau pulang,
Nabastala tak lagi mala.
*
Kita, Ingat
Bukankah dulu kita pernah saling berdoa untuk saling didekatkan
Karena kita tau rasanya berdua itu sangat berbeda
Bukankah kita pernah sama sama menangisi kepergian
Karena kita tau rasanya bersama itu mendamaikan
Bukankah kita pernah berantem hebat
Kemudian terdiam dalam hangatnya sebuah pelukan
Apakah kau mengingat setiap inci kenangannya
Apa masih berasa jika pun kau mengingatnya
Apa masih akan berjuang mendamaikan amarah?
Atau saat ini, mungkin aku yang cinta sendiri?
Tolong ingat,
Setiap peluk dibelakangmu waktu itu
Setiap senyum karena saling bertukar pesan singkat
Setiap beratnya kata 'bye' setelah seharian jalan berdua
Tolong ingat,
Kau peran utama dalam setiap catatan kecilku
Kau lelaki yg mencariku, aku wanita yang menunggumu
Kita berjuang untuk sampai ditahap ini.
Tolong ingat,
Kita pernah secinta itu.
Penulis: Desgita Citra Maharani, akrab disapa citra, sedang belajar jadi istri yang sholehah.