Puisi-Puisi Desgita Citra
Asmaraloka
Mimpiku ke ancala bersamamu
Menyaksikan lembayung pada cakrawala
Bercengkrama dengan sarayu diatas sana
Mimpiku ke ancala bersamamu
Menantikan temaram dan indurasmi
Agah bintang yang memburai
Mimpiku ke ancala bersamamu
Dada yang jejal oleh romansa
Ditimpa kampa dan asa
Oh asmaraloka,
Palawa didua insan
Pada afsun yang menggairahkan
Ada rahasia, cinta yang disembunyikan.
*
Pencinta
Kamu itu suami paling pengertian
dan aku istri paling penuntut,
Hanya saja kau sering kehilangan keahlianmu itu disaat-saat marahmu
Dan aku selalu mendapatkan keahlianku itu disaat-saat ngambekku.
Kita sangat serasi bukan?
Jadi tolong,
Maaf untuk keahlianku yang satu itu
Dan ya kau juga akan kumaafkan jika saja keahlianmu tiba tiba hilang.
Kita sangat serasi bukan?
Kamu memiliki dekapan paling hangat
Dan aku memiliki air mata yang akan
Segera berhenti mengalir jika sudah merasakan dekapan itu.
Kita sangat serasi bukan?
Kau memiliki bibir yang aneh
Dan aku adalah pencinta bibir itu.
Penulis: Desgita Citra Maharani, akrab disapa citra, sedang belajar jadi istri yang sholehah.