Thu, 19 Sep 2024
Puisi / Rosmayasari / Jan 05, 2021

Puisi-Puisi Rosmayasari

Keinginan Dari Aku

Aku yang selalu saja tak pernah kehabisan kata.
Aku ingin menorehkan sebanyak-banyaknya.
Tak terbatas bagai alam semesta
Aku bisa melakukannya.
Aku selalu berusaha mendefinisikan kata
Demi menghidupkan hasrat terangkainya kalimat
Memberi roh, menghidupkan jiwa gersang
Meski Kata-kata hanya mengobati sedikit resah
Meski hanya mampu mengatasi waktu dari pada waktu
Meski hidupku bisa direnggut begitu saja
Namun kata-kataku selalu hidup selamanya.
Entah hanya sampai dihadapan mata
Ataukah menyentuh merasuk kedalam hati.
Aku ingin senantiasa hadir disampingmu
Menemani saat-saat kesendirian mengutuk sunyi
Kau tau... jiwaku telah melebur dalam bait-bait kata
Selama kataku terlintas di matamu
Hadir sebagai bayangan wujud diriku
Selama itu pula, kamu tahu
Bahwa aku selalu ada untukmu
Walau hanya sesaat
Sedetik saja,
Bahkan sekedip mata
Tapi... aku berharap menetap untuk selamanya.
Lihatlah dirimu, kau mulai tersipu mengeja kataku.
Aku tak bisa katakan pasti
Saat ini kau mulai mencintai
Yah, mencintai deretan kalimat ini.
Benar, aku ingin itu benar.
Bukan sekedar prasangkaku saja.
Tak juga semu nan maya
Nyata, bukan sekedar dalam pikiran saja.

*

Bukan Kebetulan

Pertemuan kita ini nyata adanya
Perasaan ini benar
Banyak yang bilang
Tak ada yang kebetulan di dunia
Aku meyakini itu
Sebenar imanku pada Tuhan
Dia sebaik-baik perencana
Kebetulan adalah takdir dari Tuhan
Seperti aku dan kamu
Tak ada cinta yang terlalu sulit untuk diraih.
Apalagi saat ini sujudku
Banyak dan terus memberikan pilihan kepada Tuhan
Maafkan aku ini bukan kebetulan  saja
Ada terselip nama diantara pilihan.
Ku serahkan saja padanya
Dia kuamanahkan menentukan pilihan untukku
Yang terbaik, benar
Aku peragu ulung menentukan pilihan
Namun berhasrat untuk dipilih.
Aku ingin ada satu nama yang kuterima paripurna
Sehingga aku layak disebut pejuang penantian
Sementara kupersiapkan ruang kosong di hati
Saksikan saja kelak
Terhias indah nan rapi
Ku sambut yang terbaik
Hingga musnah sudah di hati
Kalimat kebetulan yang bersarang.

 

Penulis: RosmayasariGuru Swasta/Fasilitator (Sekolah Alam Insan Kamil) sekaligus seorang Women Prenuer.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.