Sat, 07 Dec 2024

Sepi

Sepi 

ku suguhkan, 

jemari yang rayapi waktu

belenggu sedu 

di pahit kopi,

semenjak gadis kembali ke bulan, 

aku dikecup masa lalu,

dan disayat sepi,

ingin ku rubuhkan diri,

di dalam api …

*

Luka

aku adalah setangkai mawar,

merah dipukul nanar,

yang memeluk duri,

kian sendiri ….

*

Angin yang Menjemput Angan 

aku meremas hujan,

tiada disapanya angin

merintih dingin,

dijemputnya angan …

*

Perayaan Air Mata

sajak itu berbaris,

menyambut hari raya gerimis

ditumpahi seribu tangis

dan sepi yang mengemis …

 
 
Penulis: Maria Dominika Tyas Kinasih lahir di Kab. Semarang, Jawa Tengah. Gadis penyuka warna biru dan hijau ini memiliki hobi membaca, menulis, dan bermain musik. Saat ini, ia berkarya sebagai tentor di salah satu bimbel. Buku puisi tunggalnya yang terbaru berjudul Perempuan di Perguliran Waktu (Haura Publishing, Januari 2024). Penggemar musik pop dan jazz ini dapat dihubungi di Instagram @mariadominika_

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.