Serabi Banyumas dan Serabi Bandung, Apa Bedanya?
Serabi merupakan salah satu jajanan pasar yang sangat diminati dari berbagai kalangan. Jajanan berbentuk kue ini terkenal dengan rasanya yang manis dan lembut yang membuat penikmat jajanan ketagihan untuk melahapnya.
Jajanan pasar ini memiliki berbagai jenis dari berbagai daerah. Contohnya, Serabi Bandung, Serabi Jakarta, dan lain sebagainya. Tapi tahukah anda jika terdapat satu jenis serabi yang cukup berbeda dari jenis serabi lainnya?
Serabi tersebut adalah Serabi Banyumas. Serabi Banyumas memiliki beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan Serabi Bandung. Lantas, apa sajakah perbedaannya?
-
Arti Nama
Setiap daerah memiliki bahasa masing-masing, begitu juga dengan makna kata Serabi. Jika diartikan dalam bahasa Jawa (termasuk Banyumas), serabi memiliki kata dasar “rabi” yang berarti “kawin” dan memiliki filosofi yang dikaitkan dengan proses pembuatannya yang cepat atau singkat sehingga bermakna “sekali kawin sudah jadi” jadi cukup sekali saja.
Sedangkan dalam bahasa Sunda cenderung menyebut serabi dengan istilah “surabi” yang kata dasarnya “sura” yang berarti besar atau agung.
-
Bahan Tepung
Perbedaan selanjutnya terletak di bahan baku yang digunakan. Dalam beberapa resep disebutkan bahwa kedua jenis ini sama-sama menggunakan tepung beras untuk bahan bakunya. Namun, terdapat perbedaan dalam jenis tepung campurannya. Untuk serabi Banyumas menggunakan bahan campuran tepung kanji. Sedangkan untuk serabi Bandung menggunakan bahan campuran tepung terigu.
-
Topping
Serabi Banyumas pada umumnya tidak menggunakan topping tambahan. Gula jawa (kinca) dimasukkan ke dalam serabi pada saat proses pemasakan. Jadi dalam mengonsumsinya tidak perlu menggunakan cocolan atau taburan lain di atasnya. Namun, di dalam adonan serabi biasanya ditambahkan potongan kelapa untuk menambah tekstur saat dimakan. Sedangkan serabi Bandung memiliki perbedaan.
Gula jawa (kinca) disajikan terpisah dengan serabinya, dapat sebagai kuah siraman atau sebagai cocolan. Selain itu, untuk serabi Bandung juga ada yang menggunakan topping lain di atasnya seperti oncom, tempe, telur, dan lain sebagainya dan dibubhkan setelah serabi matang dan diangkat dari wajannya.
-
Bentuk
Serabi banyumas umumnya berbentuk bulat dan pipih serta berongga. Berwarna putih dengan gula jawa di tengahnya. Biasanya, bagian bawahnya sedikit kecoklatan dan pinggirannya lebih tipis dibandingkan bagian tengahnya. Sedangkan serabi Bandung memiliki bentuk bulat dan cenderung lebih tebal dibandingkan serabi Banyumas, Namun, keduanya memiliki bentuk yang cukup mirip.
Dengan perbedaan-perbedaan tersebut, menunjukan bahwa keduanya memiliki keunikan masing-masing dan memiliki cita rasa yang berbeda. Jika ingin serabi yang cenderung manis dapat mencoba serabi Banyumas atau serabi Bandung dengan toping gula jawa.
Namun, jika menginginkan serabi dengan sensasi asin gurih, maka anda dapat mencoba serabi bandung dengan topping oncom, tempe, telur, dan lain sebagainya. Sehingga, bagi pecinta kuliner wajib untuk mencoba keduanya dan merasakan masing-masing sensasinya.
Penulis: Leila Najma Nur Elysia, mahasiswa Pendidikan Fisika.