Amorfati Fatum Brutum

Sebuah ungkapan kecil dari seorang filsuf nihilis yaitu Nietzsche yang saat ini banyak digunakan orang sebagai filosofi hidupnya atau hanya sebatas bio instagram. 

Ungkapan kata yang kecil ini memiliki makna yang sangat mendalam nan nihilistik. 

Kata ini sangat populer dan sangat sering dikutip atau ditampilkan di video-video motivasi fyp. Sehingga sudah menjadi sebuah ungkapan yang umum.

Tapi bagi saya, kata yang memiliki arti "Cintailah takdirmu walaupun pahit" ini akan selalu menjadi salah satu jalan untuk menerima semua yang terjadi pada diri ini dan berdamai dengannya. 

Memang terdengar pasrah. Tapi jangan lupa nilai pada nihilisme Nietzsche adalah berhenti begitu saja dan tak berbuat apa-apa. Jangan lupa, Nietzsche pernah membunuh Tuhan dengan ungkapannya "Tuhan telah mati" karena manusia sendiri itulah yang telah membunuh Tuhan dengan segala bentuk kepasrahan atas semua yang terjadi pada dirinya.

Karena tak mampu berkuasa atas dirinya. Tak berbuat apa-apa karena yakin semua adalah skenario Tuhan untuk membuat orang yang percaya Tuhan terus berpasrah.

Nihilisme Nietzsche dengan ungkapan amorfati ini adalah bentuk untuk mencintai takdir yang sudah tidak bisa diubah lagi walaupun itu sangat pahit bahkan menyakitkan dengan menjalaninya dengan penuh cinta karena kita tak bisa menanggung segala hal yang tak bisa diubah.

Tetap menjalankan semua takdir dengan kuasa atas diri sendiri tanpa memperdulikan apa yang telah terjadi terlebih lagi kuasa orang yang lain kepada diri kita.

Toh ini semua adalah normal dan sudah merupakan jalan kita. Mengapa tak dicintai saja dan menjadi bagian serta kuasa diri kita dengan apapun nasib yang sedang kita hadapi.

Dan tetap berusaha sebagaimana mestinya karena semua sudah ditakdirkan dan menjalaninya dengan penuh cinta yang tak henti pada kepasrahan semata tapi ada upaya kuasa diri kita terhadap sesuatu yang telah ataupun akan terjadi.