Masa Kecil Bersama Nenek

Masa kecil ku yang penuh dengan kenangan indah dan kisah sederhana yang meninggalkan jejak mendalam. Saya seorang anak perempuan yang tumbuh di sebuah kampung yang dikelilingi oleh pegunungan dan sawah hijau.

Saya adalah anak yang ceria, selalu penuh energi dan suka berpetualang. Setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah, saya selalu berjalan melewati jalan setapak yang dipenuhi oleh pepohonan besar.

Seringkali saya  dan teman-temanku berhenti sejenak di tepi sungai kecil untuk bermain air atau memancing ikan dengan tali sederhana. Meski hanya menggunakan jaring buatan sendiri dari plastik bekas, saya  sangat bahagia saat berhasil menangkap seekor ikan kecil.

Saya juga memiliki hubungan yang sangat dekat dengan nenekku yang tinggal di rumah kayu tua di pinggir kampung. Setiap sore setelah pulang dari sekolah saya selalu mengunjungi nenekku di sana dan duduk-duduk sambil mendengarkan kisah masa kecilnya.

Ada seorang perempuan yang bernama Mira. Dia sahabat nenek di waktu kecil. Saya dan sahabat nenek sangat menantikan datangnya musim hujan.

Setiap kali langit mulai mendung dan angin dingin bertiup, sahabat nenek saat hujan pertama turun ia akan langsung berlari keluar rumah meninggalkan payung dan jas hujan yang disiapkan ibunya.Ia tidak peduli dengan air yang membasahi rambut dan bajunya karena baginya hujan adalah keajaiban.

Di bawah langit senja

Saat matahari mulai terbenam dan langit berwarna jingga, saya dan nenekku sering duduk di depan rumah sambil memandangi pemandangan indah tersebut.

Nenekku akan menyisir rambut ku sambil berkata, "Hidup ini seperti senja, indah dan berharga. Setiap momen harus kita nikmati."

Kata-kata nenek selalu menyentuh hatiku, memberi makna yang dalam pada setiap momen sederhana yang kami lalui bersama. Senja adalah waktu kami untuk merenung, saling berbagi cerita, dan merangkai kenangan.

Saya tumbuh dalam kehangatan kasih sayang nenek, di mana kebebasan dan rasa ingin tahu selalu dirangkul. Nenek percaya bahwa dunia ini luas dan penuh misteri, dan saya harus menjelajahinya dengan semangat dan hati terbuka.

Kehangatan masa kecilku dipenuhi dengan kebahagiaan sederhana. Setiap hari saya belajar dari dunia sekitarku merasakan kebebasan, persahabatan, dan kasih sayang yang membuatku tumbuh menjadi anak yang penuh semangat dan impian.