Thu, 12 Dec 2024
Esai / Nurleni / Dec 29, 2020

5 M Untuk Pecandu

Narkoba merupakan salah satu ancaman terbesar bagi para penerus bangsa Indonesia. Sesuai pernyataan Bapak Presiden ke-2 Indonesia yaitu sejak tahun 1971 Indonesia sudah dinyatakan gawat darurat hingga detik ini. Berbagai cara telah ditempuh Bapak Presiden kita saat ini untuk mengatasi masalah ini seperti mendemonstrasikan modus-modus peredaran baru dalam Penyeludupan Narkoba, Menghimbau kepada para penegak hokum untuk lebih memperluas intelijen Internasional dan juga memperbanyak program-program dan pelaksanaan pencegahan penggunaan Narkoba. Tidak hanya sampai disitu, diluar sana banyak lagi Komunitas-Komunitas atau organisasi yang menyuluhkan mengenai bahaya Narkoba.

Lantas kenapa hingga detik ini Indonesia masih menjadi Negara yang Gawat Darurat Narkoba? Anggaplah Indonesia adalah Gula yang tumpah dan berceceran, lalu semut adalah pengedar yang mengerumuni gula yang menjadi para penerus bangsa. Di tempat yang satu kita tepis semutnya namun di tempat yang lain semut merajalela untuk mengerumuni gula. Lalu kenapa tidak disapu agar semutnya bisa diangkut? Tapi coba bayangkan jika semutnya di sapu, apakah dengan cara di sapu gula bisa langsung terpisah dengan semut? Atau bahkan kedua-duanya akan terangkut, jika demikian tidak ada lagi yang menjadi penerus bangsa. Dan itulah demonstrasi sederhana yang bisa mewakili kenapa Indonesia menjadi Negara yang gawat Darurat. 

Pada umumnya ada beberapa tahapan yang menjadikan seseorang sebagai pengguna Narkoba, yaitu Coba-coba, Sosial/rekreasi, menggunakan pada situasi tertentu dan yang terakhir adalah kecanduan. Nah, pada tahap terakhir ini, yang merupakan tahap tersulit bagi seseorang untuk lepas dari Narkoba. Dimana, Kecanduan atau ketagihan merupakan kondisi seseorang mengalami kehilangan kontrol terhadap apa yang dilakukan-disebabkan karena keinginan kuat atau kegemaran terhadap suatu hal dan biasanya terjadi pada waktu lama.

Nah, hal inilah yang sangat ditakutkan terjadi pada generasi penerus bangsa yaitu hilangnya kontrol terhadap diri mereka. Banyak hal-hal negatif yang memungkinkan dilakukan oleh para pecandu seperti, melakukan tindak kriminal akibat efek dari obat yang dikomsumsi, tidak lagi memikirkan masa depannya, mulai berbohong dan bahkan mulai mencuri demi memuaskan hasrat akibat kecanduan untuk mengkomsumsi Narkoba. Dan hal-hal inilah kenapa hingga saat ini para pecandu harus di hentikan agar tidak lagi mengkomsumsi Narkoba.

Dalam hal ini banyak hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan para pecandu dan salah satunya dirangkum dengan 5 cara yaitu:

1. Memutuskan untuk berubah

Step awal yang harus dilakukan adalah dimulai dengan diri sendiri untuk berani mengambil keputusan untuk tidak lagi mengkomsumsi karna banyak orang yang berjuang dengan kecanduan, langkah terberatnya adalah pada step pertama menyadari bahwa telah melakukan kesalahan terbesar dan memutuskan untuk membuat perubahan. Dan ketika step pertama ini telah dicapai dengan mudah untuk menghilangkan kecanduan karena kendali diri yang awalnya mulai terbentuk kembali.

2. Memilih opsi perawatan terbaik

Opsi perawatan yang dimaksudkan adalah memilih untuk direhabilitasi. Karna dengan rehabilitasi kesempatan terbaik untuk sembuh dan mendapatkan perawatan kesehatan mental dan kecanduan.

3. Menjadikan seseorang yang berharga di hidup anda untuk menjadi alasan berubah

Apapun pendekatan perawatan yang di pilih, akan memiliki pengaruh terbesar jika support system dari dalam diri ditambah dengan support system dari orang-orang tersayang. Bisa dibilang memiliki dukungan tersendiri dari yang disayang merupakan aset yang sangat berharga dalam pemulihan.

4. Mempelajari cara-cara sehat untuk menghilangkan stres

Stres merupakan salah satu pemicu terbesar dan menjadi alasan kenapa seseorang menggunakan Narkoba. Jadi pada step ini pecandu harus menemukan keadaan ternyaman setiap harinya dalam artian tidak memancing atau memicu datangnya stres. Banyak hal yang bisa dilakukan seperti, melakukan refreshing, memberikan quality time untuk diri sendiri dan memikirkan hal-hal yang positif, menyibukkan diri dengan hal positif, dan juga mulai untuk mempunyai hobi.

5. Membangun kehidupan bebas narkoba yang bermakna

Ketika tidak lagi mengkomsumsi Narkoba sebenarnya otak masih membutuhkan waktu untuk memulihkan dan membangun kembali koneksi yang berubah saat kecanduan. Saat pemulihan ini keinginan untuk kembali mengkomsumsi itu sangat besar. Sehingga dalam hal ini yang harus dilakukan adalah Mulai menghindari teman-teman yang menjerumuskan kita kedalam Narkoba. Hindari untuk mengungjungi tempat-tempat yang dapat mengingatkan untuk menggunakan Narkoba lagi seperti contohnya bar atau club. Dan hindari situasi-situasi yang dapat menyebabkan kembalinya mengkomsumsi Narkoba.

*Tulisan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan UKM MAPHAN UNM terkait informasi seputar HIV/AIDS dan NAPZA

Penulis: Nurleni (anggota UKM MAPHAN UNM)

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.