Aku yang mencintaimu dalam duka
Aku yang merawat jiwa yang terluka
Duri itu bertaburan didada
Membuatku terkesan tersiksa
Aku yang mencintaimu dengan sungguh
Aku yang mencintaimu teramat rapuh
Dia yang kau peluk dengan sungguh
Dia yang kau kasihi dengan belas kasih
Perempuan yang berbisik pada jumantara
Meminta hidupmu dipenuhi asa
Perempuan itu adalah Aku
Aku dekap duka dan berlalu
*
Hening
Tuan, aku tuliskan kalimat rindu
Tuan, dirimu adalah candu
Lengkungan senyum itu ku rindu
Bahkan ketika gelap merebut senyuman itu
Barangkali daku sedang memuja
Memuja senyum menjadi rasa
Rasa rindu yang meramu luka
Luka yang tak mampu ku jaga
Tuan, izinkan daku mengecup rindu
Rindu akan hadirmu
Melawan hening yang mendekapku
Terbelenggu dan menyiksa dalam heningnya duniaku
Penulis: Eka Paramita, saat ini aktif sebagai mahasiswa. Dapat dijumpai melalui instagram @ekprmita_.
