HUT RI Ke-74, ini Makna Kemerdekaan Bagi Acil

Jakarta. Pronesiata.id – Tepat hari ini, 74 Tahun yang lalu Indonesia secara resmi merdeka dari negara penjajah. Hal itu ditandai dengan pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Ir. Soekarno bertempat di Jalan Pengangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Sejak saat itu, setiap tahunnya masyarakat Indonesia merayakan kemerdekaan dengan berbagai aktivitas-aktivitas. Ada yang melakukan pemasangan bendera, gotong royong, mengadakan perlombaan, telusur sejarah dan lain sebagainya.

Pada tahun ini, pemerintah mengangkat tema Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju. Menggambarkan visi pemerintah dalam membangun bangsa Indonesia ke depannya. Peningkatan SDM ini diupayakan dapat menumbuhkan ekomoni sehingga kesejahteraan rakyat meningkat.

Mudassir Hasri Gani, selaku Tenaga Ahli Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Ditjen PFK), sejalan dengan tema yang diusung tahun ini. Acil, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa kemerdekaan identik dengan kebebasan serta peduli sesama.

“Kemerdekaan itu ketika kita memperoleh hak yang sama dan menjalankan kewajiban yang sama pula. Hak boleh dituntut selepas kewajiban juga dilaksanakan. Kemerdekaan dapat dirasakan ketika setiap dari kita memiliki rasa kebersamaan, kepedulian dengan sesama”, ungkapnya.

Sejalan hal tersebut, Acil, yang juga merupakan koordinator wilayah Ditjen PFK merealisasikan dengan berkunjung di berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Pemberian ini guna menjalankan tugas pemerintah dalam memberikan bantuan sosial.

“Merdeka itu tidak hanya pribadi, tapi untuk kita semua. Mari sambut kemerdekaan dengan berbenah, menciptakan SDM unggul untuk Indonesia maju.”, tutupnya.

 #ProudOfIndonesia

Penulis: Redaksi