Thu, 12 Dec 2024
Ceritakanaja / Enci / Aug 26, 2023

5 Tahun Silam dan Detik Ini

Terkadang, seseorang yang dijumpai dengan tidak sengaja bisa menjadi yang terspesial di hidup tanpa dipikirkan sebelumnya.

Hal yang dianggap biasa saja malah menjadi cerita istimewa dalam hidup dan tidak terlupakan bahkan tersusun rapi dalam ingatan, begitupun sebaliknya seseorang yang sangat ingin dijumpai dan dijadikan teman hidup melainkan menjadi pertemuan singkat dalam cerita. 

Hal yang diharapkan ternyata berbeda. Jadi, doaku di antrian ke berapa untuk dikabulkan?

“Bukankah, tidak ada perpisahan jika tidak ada pertemuan”? 

Keduanya memiliki porsi yang sama dalam persoalan harapan, yang bermimpi menjadi teman hidup akan menjadi perpisahan yang selalu menyisakan rasa luka dan yang biasa-biasa saja akan menjadi teman bercerita mengisi lembaran hidup. 

Selamat mencoret-coret lembaran hidup untuk kamu yang sampai detik ini ditemani seseorang yang berjumpa tanpa sengaja dan untuk kamu yang dipisahkan oleh harapan.

Selamat karena akan menjalani hidup dengan kesunyian ditambah dengan bayang-bayangnya yang selalu berkecamuk dalam pikiran, karena Sejatinya melepaskan juga bagian terbaik dari mencintai.

Berjumpa tanpa sengaja dengan seseorang menjadi kesempatan baik yang sangat terasa saat ini dan terus menjadi barisan terindah dalam pikiran. 

Suatu tawa dan cerita yang selalu tersusun rapi membuatku selalu senyum tiada tara di setiap mengingat saat itu, sangat singkat pertemuan pertama itu namun ceritanya sangat terasa. Sapaannya masih tersimpan rapi dalam ingatan, terlebih senyum manis saat pertama melihatnya.

Rasa syukur sangat kuucapkan ke sang pencipta yang memberikan pertemuan singkat yang membawa kita hingga bisa sedekat ini. Hal yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya bukan? alhasil sekarang menjadi barisan terindah di pusat cerita diri.

5 tahun berlalu dengan cerita yang kumiliki tentangmu dan seluruh cerita yg kupunya telah sampai pada telinga mungilmu yang selalu mendengar sekecil apapun yang tersampaikan.

Perempuan yang selalu dianggap mandiri oleh keluarganya ini, baru tergores, kecewa dengan hari-hari yang dijalaninya.

Dikecewakan dengan begitu banyak sifat dan sikap manusia yang dijumpainya, menangis tanpa sebab karena perasaan hati yang berubah-ubah. Lantas sifat dan sikap yang bentuknya seperti apalagi yang tidak kamu ketahui?

Semua cerita hidup itu tertulis dan tertampung di sosok lelaki yang ditemuinya 5 tahun yang lalu. Sebuah kisah ini bahkan tidak terpikir olehku bahwasanya bertemu tanpa sengaja denganmu malah menjadikanku perempuan yang merasa paling istimewa bagimu.

Seseorang pun jika diceritakan tentang kisah ini, selalu mengatakan, “ oh ternyata dia orangnya”, “dia tampan dan baik, kenapa tidak dengannya saja”!!, “dia cocok denganmu”, “saat ini bagaimana hubungan kalian”, dan begitu banyak argumen dari setiap yang berjumpa denganku menanyakan tentangmu.

Tentangku pun kamu ketahui, bahkan sampai detik ini, bukan? waktu yg selalu beputar setiap detiknya pun aku beritahukan kepadamu bukti bahwa kamulah orangnya, yang aku cari. 

Lalu apa yang selalu menjadi hambatan dalam suatu rute menuju kebahagiaan dua insan itu? rasanya ingin berteriak sampai raga ini terhempas ke rerumputan di taman.

Aku hampir gila karena hal ini, menggila dengan hal yang sudah 5 tahun kurasakan, hal yang sangat lucu seringkali terdengar oleh telinga, “sudah bertahun-tahun tapi kamu masih tetap keras kepala”,  namun itulah yang terjadi denganku.

Perempuan yang kamu anggap sebagai perempuan periang di depanmu mengubur hal ini dalam-dalam. Mempunyai ketakutan diluar harapan itu sangat melukai hati, belum terucap di telingamu pun, sudah dari jauh hari membuat hati jatuh dan bahkan menangis tanpa kamu ketahui.

“Iya,...perempuan itu aku” 

Maaf jika aku terlalu ingin diperhatikan olehmu,

Maaf karena aku masih dengan perasaan kacau ini.

Aku yang tak pernah bisa terbuka dengan kisah hidupku bahkan ke keluarga kecilku pun, entah kenapa menceritakan hal tak terduga pun itu aku bisa melakukannya denganmu.

Yah, aku tanpa diberitahu pun sadar betul bahwa hal ini seharusnya tidak lah terjadi. Biarlah ini menjadi angan-anganku sendiri yang akan terjawab ataupun hilang oleh waktu, namun jangan biarkan aku terbiasa tanpamu karena aku membutuhkanmu.

Satu hal yang perlu kamu ketahui, bahwa kamu tetap lelaki yg selalu kutunggu bahkan sampai detik ini untuk bercerita bersama tentang segala kehidupan kota yang kita tempati.

 
 
Penulis: Enci, masih berkecimpung di lembaga eksternal kampus yakni GMKI sembari mencari inspirasi untuk belajar berkarya. Dapat dijumpai melalui instagram @h_patabang.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.