Keluarga Bahagia
Haiiii !! Namaku Fatin, aku tinggal bersama dengan keluargaku. Ada ayahku, ibuku, adikku dan kakakku. Kami selalu bersama dalam keadaan suka maupun duka.
Suatu hari, aku pergi ke sekolah bersama adik dan kakakku. Karena kakakku sudah menduduki bangku kuliah, jadi dia bisa mengantar kami berdua juga.
Setelah sampai di sekolah, aku segera berjalan menuju kelasku. Kelas 9A. Aku segera meletakkan tasku di bangku tempat aku duduk. Di deretan ujung di meja kedua.
Tak lama, bel tanda masuk berbunyi nyaring. Kami sekelas langsung berhamburan masuk kelas. Kami takut, bapak kepala sekolah akan menghukum kami jika tidak lekas masuk kelas.
Setelah masuk dan renungan pagi, pelajaran pun dimulai. Pelajaran pertama adalah pelajaran matematika. Ibu Alex masuk ke kelas untuk mengajar.
Tak lama bel berbunyi. Menandakan dua jam pelajaran pertama telah selesai. Dilanjutkan dengan pelajaran kedua yaitu penjaskes. Pelajarannya hanya berlangsung satu jam.
Setelah itu kami istirahat. Setelah istirahat, pelajaran. Setelah itu kami istirahat lagi.
Setelah istirahat, pelajaran dilanjutkan dengan pelajaran Bahasa Indonesia. Kami disuruh menceritakan rencana kegiatan liburan yang akan mendatang.
“Waw mudah sekali. Ayah kan sudah janji akan mengajak ke Pantai Bira ,” kataku.
Setelah selesai aku membacakan karanganku. Setelah itu, aku, adikku dan kakakku pulang. Kami pulang bersama-sama. Sesampainya di rumah, aku langsung berganti baju dan belajar.
Beberapa hari kemudian, liburan yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kami pun mulai bersiap-siap untuk berangkat ke Bulukumba.
Perjalanan menuju sana terasa menyenangkan. Saat tiba di Bulukumba, kami memutuskan untuk menginap di sebuah hotel yang nyaman. Liburan kali ini benar-benar terasa istimewa!
Keesokan harinya jam 06:00 pagi kami menuju ke Pantai Bira. Kami bermain di Pantai Bira dengan asik.
Kami liburan selama satu minggu. Kami tidak pernah bertengkar dan selalu mendengarkan pendapat satu sama lain.
Setelah seminggu berlalu, kami kembali pulang ke rumah. Meskipun liburannya cuman sedikit tapi hati kami bahagia sekali.
Keluarga kami adalah keluarga bahagia. Walaupun nama kami bukan bahagia, tetapi kami selalu rukun, damai, mendengarkan pendapat dan saling membantu. Karena itu kami selalu bahagia. Jadi itulah cerita pengalaman liburanku.
Penulis: Fatin