Fri, 17 May 2024
Esai / May 04, 2021

Merdeka Dari Belenggu Masa Lalu

Semua manusia tak lepas dari buku kehidupan yang sudah tertulis sejak dia lahir hingga sekarang jika dia masih hidup dan didalam buku tersebut, tak ada penolakan bahwa adanya lembaran hal yang baik maupun lembaran yang memilukan hati seseorang yang akan saja terjadi entah besok, lusa atau tahun depan.

Di dalam otak terdapat bagian yang namanya noradrenalin. Noradrenalin inilah yang akan mengubah emosi buruk menjadi kenangan sehingga wajar apabila seseorang mengingat hal-hal buruk lebih lama dibandingkan hal-hal baik.

Tak ada yang ingin mengingat terlalu lama kenangan yang menyakitkan karena akan membuat segala sesuatu terhambat tetapi ini lah seorang manusia yang akan mengikuti suatu keadaan, apabila keadaan baik maka akan terulang kembali memori yang baik begitupun sebaliknya dalam keadaan buruk maka akan terulang kembali memori yang menyakitkan. Begitulah manusia dengan rasa dilemanya sulit untuk mengatur emosinya baik dalam keadaan yang senang maupun sedih.

Umumnya seseorang sering merasa kurang puas akan kegiatan yang telah ia lalui atau sering merasa sedih hingga insecure ketika mengenang masa lalunya sehingga dia hanya diam, menangis dan meratapi kehidupan yang lalu padahal jam dunia terus berjalan dan lembaran buku kehidupan sudah mulai berganti tetapi akibat hanya meratapi hidup yang lalu sambil menangis sehingga lembaran bukunya hanya stuck tidak melangkah ke lembaran berikutnya dan tak adanya hadir perkembangan.

Banyak seseorang yang masih belum bisa berdamai dengan masa lalu sehingga seperti yang saya katakan sebelumnya dia masih stuck di lembaran lama dan belum mampu untuk meninggalkannya. Bukannya berada pada lembaran yang sama setiap hari itu membosankan? Ibaratnya ketika kita membaca suatu buku dan kita hanya membaca secara terus menerus halaman pertama tanpa melangkah untuk membaca halaman kedua maka yang terjadi kita akan bosan dan bisa saja meninggalkan buku tersebut.

Seperti halnya hidup, jika kita hanya stuck pada lembaran buku hidup yang sama tanpa ada niat untuk kelembaran selanjutnya dalam artian tak ada progress dalam hidup maka yang terjadi adalah bosan sehingga memicu stress berkepanjangan dan bisa saja membuat seseorang untuk mengakhiri hidupnya.

Semua orang berbeda dalam menjalani hidup, ada yang butuh sekian menit untuk melupakan masa lalu, ada yang butuh seminggu atau sebulan bahkan ada yang mengingat masa lalu kelamnya selama hidupnya. Tak salah dalam mengingat masa lalu yang kelam tetapi dalam sisi yang baik contohnya menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran.

Yang salah ketika kita menjadikan masa lalu sebagai penghalang untuk maju, takut membuat hal yang baru karena masa lalu yang kelam padahal sebenarnya kehidupan tak selamanya tentang hal yang indah ibaratnya tak selamanya pelangi itu akan selalu ada tergantung dari diri pribada seseorang dalam berfikir, bila berfikir buruk maka hasilnya akan buruk begitupun dengan sebaliknya.

Jadikan masa lalu yang kelam itu sebagai pencetus semangat baru untuk memulai dengan niat tak ingin mengulang kesalahan yang sama dengan belajar dari masa lalu. Jika tak sesuai ekspetasi maka lakukan terus sehingga sesuai ekspetasi. Ada kutipan dari suatu buku Tere Liye “Jika kita gagal 1000x maka pastikan kita bangkit 1001x”

Dengan hadirnya masa lalu yang kelam mengajarkan kita untuk lebih kuat kedepannya bukan untuk menghambat kita dalam berkembang. Semua orang berbeda untuk bisa lepas dari belenggu masa lalu tetapi dengan hadirnya tulisan ini yang mengingatkan bahwa masa lalu yang kelam memang menyedihkan tapi apakah tidak lebih menyedihkan jika karena masa lalu seseorang tidak berkembang dari sebelumnya?

Stuck di tempatnya di saat dunia terus berputar. Jangan terlalu menyakiti diri dengan masa lalu tetapi ingat selalu bahwa masa lalu bisa menjadi pencetus semangat baru untuk memulai hal baru mendapatkan berbagai prestasi dengan belajar dari kesalahan karena seorang pemenang bisa sampai di tempatnya dengan belajar dari kesalahan masa lalu.

 

Penulis: Nurfaida Hamka, mahasiswa Farmasi UIN Alauddin Makassar. Dapat ditemui di Instagram @nrfaidahamkaa

Tranding

Puisi / 05 17, 2024
Di Perjamuan Lain
Puisi / 05 17, 2024
Kususuri Kenangan
Puisi / 05 17, 2024
Sepotong Puisi

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.