Sun, 22 Dec 2024
Puisi / Nurlaili Maftucha / Jan 03, 2021

2 Buah Puisi Karya Lely

Tersesap Kepahitan Rindu

Menyesap kopi, sering membuatku terpental oleh masa remang akan kerinduan
Pahitnya yang abadi, menyisihkan  nestapa di balik rembulan
Meski terasa pekat, tapi aroma menyeruak membuatku tergiur untuk tetap menikmatinya
Memang benar, mengenangmu menyayat hatiku
Tapi sang senja tak mampu menghilang selamanya
Akan selalu terlahir di saat pergantian malam
Walau mengekang bagai candu, tapi kopi adalah saksi perasaan pahitnya cintaku.

Tunas Dalam Organisasi

Hari ini, di ruangan ini generasi lahir dengan harapan baru
Tekad besar kian mewarnai beragamnya sebuah kultur
Kami datang untuk berproses, seribu kepala mewarisi satu visi
Disinilah tumbuh rasa suka
Yang awalnya terasa asing
Bukan cuman kenal, tetapi disinilah terlahir keluarga baru
Mari kawan!
Kita saling merangkul untuk berjuang
Meski berat dipikul, jangan jadikan sebagai keluh

 

Penulis: Nurlaili Maftucha (Kerja di Butik sambil kuliah di Stie Wira Bhakti Makassar)

 

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.