3 Bulan Pertama
Ada yang bilang 12 bulan pertama itu berat
Belum, kami belum sampai ditahap itu.
Ada yang bilang 5 bulan pertama yang berat
Mungkin, sebentar lagi kami akan menapakinya.
Tapi taukah, bahkan 3 bulan pertama kami pun penuh dengan warna.
Aku tak mungkin merasakan perasaan ini jika tak bersama dengannya.
Dan dia tak mungkin menjadi dirinya yang sekarang jika tak memulainya denganku.
Kami memulainya diusia yang menurut kami cukup muda,
Bahkan kadang saling bertanya,
Benarkah kesendirian kita dimasa muda sudah siap untuk disandingkan berdua, bersama?
Jawabannya seringkali tak ku dapat disaat yang sama saat mengajukan pertanyaan itu,
Kadang kudapat saat dia tidak sedang di rumah,
Perasaan kosong untuk tidak melihatnya selama beberapa jam.
Kadang pula saat dia mulai mengeluh lapar setelah tadi tertawa hebat bersamaku,
Dan aku tak pernah merasa bersemangat seperti itu ketika akan memasak,
Membayangkan dia akan sangat menantikan masakanku dan menyantapnya dengan lahap.
Kadang aku pun menemukan jawabannya dengan cara yang cukup indah,
Ketika tangannya mulai menyentuh pipiku
Dan dengan sedikit paksaan aku menaikkan daguku, menatapnya.
(Kau tahu kan, terkadang wanita sedikit lebih suka di"paksa")
In my first three months,
We're still counting, we're happy.
Penulis: Desgita Citra Maharani, akrab disapa citra, sedang belajar jadi istri yang sholehah.