Thu, 12 Dec 2024
Puisi / Kontributor / Feb 14, 2021

Bertemu di Suasana Baru

Bertemu di Suasana Baru
 
kau berlalu begitu cepat
kehadiranmu sangat singkat
tak terasa diriku tak riuh lagi
hatiku sepi serasa ini ilusi
 
pergilah dulu
torehkan senyummu pada mereka
tapi jangan titipkan luka
seperti yang kau lakukan terhadapku
 
bolehkah aku berkata rindu?
pada masa yang tak mungkin kembali
sebab atmaku rapuh
dan angan hanya bisa dipendam dalam hati
 
bagiku mengenalmu adalah anugerah terindah
meski kadang diselimuti perdebatan yang menyiksa
tapi ketahui
tak ada niat untuk melukai
 
akaramu mulai menghilang
gelisahku menggebu-gebu
khawatirku akan dirimu
mengambil waktu yang begitu panjang
 
namun, aku percaya itu
kita akan berjumpa di suatu masa
yang tak seorang pun menyangka
kunamai, bertemu di suasana baru
 
bolehkah aku menitip pesan padamu?
gapailah mimpi-mimpimu
perjuangkan masa depanmu
demi ilmu, relalah untuk menikmati rindu
 
*
 
Dulu, Pujanggaku
 
aku pasrah pada beberapa masalah
hati telah resah
lalu, kau hadir membuatku betah
aku menganggap itu anugerah
 
dalam berbicara aku latah
wajahku memerah
seketika berubah menjadi lemah
ternyata kau pujangga yang telah memanah
 
sejenak pandanganku berubah
kau dan dia sedang mengukir sejarah
apa aku salah?
ah, terlalu cepat aku menyerah
 
baiklah, kusudahi amarah
sepertinya harus berbenah
meski baru saja melangkah
mungkin sudah saatnya berpisah
 
 
 
Penulis: Lismawani Haenur, Mahasiswi PPKn Universitas Negeri Makassar.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.