Dia Si Penyanyi Handal
Selamat malam gelap..
Penenang jiwa dengan ketenangannya
Si penyadar bagi diri yang selalu lupa bersyukur
Si pengingat setia bagi bayangan yang selalu lupa pulang dikala gelap
Setiap kali senja mulai melambaikan tangan bagi penggemarnya..
Di saat itu pula otak mulai mencibir..
Hati mulai mendongenkan kisah
dengan memanggil penyesalan, kekecewaan, kesedihan, amarah, dan juga kekesalan sebagai pendengarnya
dan disaat itu air mata mulai konser dengan lagu favoritnya
berbagai judul ia nyanyikan dengan penuh rasa..
Hingga iya lupa mematikan backsoundnya dan tertidur pulas tanpa mengusap air matanya..
Dikala pagi, bayangan kembali dari perantauannya..
Membawa senyum, tawa, keceriaan dan bahagia
Lalu ditempel ke dalam mindset diri
Agar mereka yang menyapa tidak tahu bahwa dia sipenyanyi handal dengan lagu sedihnya..
Rutinitas yang sama selalu berulang..
Hanya waktu yang menjadi pembeda tiap harinya
Andai diri sedikit mengerti apa inginnya..
Mungkin hari ini tanda baca bisa di prediksi
Atau kenyataan sedikit saja ingin mengalah..
Mungkin semuanya akan jelas tanpa rahasia diantara diri, inginnya dan kenyataan
dan semua itu hanya mewakili kata andaikan..
sudahlah, percayakan saja pada waktu
biarkan rambu-rambu takdir mendidik manusia yang suka gelap ini
Penulis: Nurleni, mahasiswa Kimia Universitas Negeri Makassar, aktif di UKM MAPHAN UNM.