Fri, 19 Apr 2024
Puisi / Dec 14, 2020

Ibu Pertiwi

Ibu pertiwi sedang sakit
Tapi kamu memaksa diri sibuk berserikat
Mengakunya rapat sampai lenyap bayang bulan sabit
Tapi persoalan makin tertumpuk hingga jadi bukit

Ibu pertiwi sedang demam
Tapi kamu cuma sibuk terdiam
Mengakunya karena lelah memimpin rezim
Jelas saja saudara di sana nyawanya habis teredam

Ibu pertiwi
Ibu pertiwi
Ibu pertiwi

Pikirnya aku mampu bernyayi untuk pertiwi
Tapi tidak dapat usai karena elit mengulitiku hingga mati

Ibu pertiwi
Ibu pertiwi
Ibu pertiwi

Ibu pertiwi lekas pulih, jangan tunggu nyayianku usai
Kamu juga bergegaslah, makanmu dibayarkan oleh pertiwi
Maka layaklah kamu membenahi hati

 

Penulis: Sar (Mahasiswa Psikologi)

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.