Kasih, Dilangit Yang Tak Membiru Kumerindu
Kasih
Dengan segala harap yang tumpah ruah
Percayalah ini adalah sebuah resah
Saat kembali bertanya dalam sebuah rumah
Saat mendengar suara-suara bisikan hati
Saat hendak mengingat kembali
Perihal suara yang menentramkan semesta
Perihal Janji yang pernah terdengar oleh angin
Perihal Engkau yang tersimpan didalam aku
Kasih
Dalam tetesan air jatuh dilangit yang tak membiru
Kulantunkan segala pengharapanku
Tunjukkanlah aku jalan menemukanmu
Walaupun langkahku terlampau jauh darimu
Sebab jiwa terlalu merindu dalam dekapmu
Kasih
Atas restu yang telah tersedia
Ketika Engkau dan aku dapat bersua
Ajari aku perihal setia
Walau kecenderunganku adalah mendua
Sebab jiwa menginginkan Engkaulah segalanya
Penulis: Ammank, pemuda yang pantang pulang sebelum anu, pernah belajar di Prodi Pendidikan Ekonomi UNM, dan sekarang aktif di Komunitas Aktivis Sosial Indonesia (AKSI)