Thu, 12 Dec 2024
Puisi / Kontributor / Dec 24, 2020

Kepada Indiyus

Aku selalu ingin membuatmu utuh
Bahkan sebagian engkau yang dimiliki orang selalu ku upayakan menjadi seluruhku
Namun setiap kali Aku menyusun kata menjadi kalimat
Tetap saja kata-kataku selalu luput menyempurnakanmu

Aku selalu ingin menuliskanmu
Tapi Kau puisi yang selalu gagal kuselesaikan
Tubuhmu adalah susunan huruf-huruf dengan bahasa yang hanya dimengerti olehku
Sementara orang-orang datang dan menganggap dirinya adalah pembaca serta penafsir terbaik

Didalam tubuhku Kau mengalir seperti sungai Indus
Tapi Aku bukanlah Dravida yang dapat didesak oleh Mereka yang menyebut dirinya Arya
Aku tak mau menjadi pengungsi bagi diriku sendiri
Aku hanyalah pecandumu

Indiyusku yang sendang
Maafkan ke-egoisanku yang senduh
Aku hanya ingin bermuara bersamamu
Menyelam kedasar yang paling intim

 

Penulis: Indyus, Mahasiswa Pend. Antropologi FIS UNM, Anggota UKM MAPHAN UNM dan SERUNI.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.