Palestina: Negeri Abadi dan Suara Perjuangan
Palestina adalah negara abadi,
Negara suci dengan jihad yang menggemuruh,
Negara dengan pintu menuju syurga,
Di tanahnya tersimpan jejak kaki suci,
Kekasih Allah menuju arsyNYA.
Aku malu padaMU,
Dengan indra yang Kau titipkan,
Namun tak bisa kugunakan sebaik mungkin,
Berada di pihak saudara di Palestina,
Aku malu padaMU,
Dengan kecanggihan yang Engkau titipkan,
Namun tak bisa kuberdayakan untuk merangkul saudaraku di Palestina,
Bahkan tak bisa melawan manusia laknat dari Israel.
Palestina, negeri yang abadi,
Tersimpan dalam setiap doa yang diucap lirih,
Negeri yang disucikan oleh perjuangan yang tak pernah pudar,
Di setiap sudutnya, terukir sejarah yang megah,
Kekasih Allah, jejakmu abadi di tanah ini.
Aku malu padaMU, Ya Allah,
Dengan indra yang Kau anugerahkan,
Namun tak bisa kugunakan untuk membela Palestina,
Aku malu padaMU, Ya Allah,
Dengan kecanggihan yang Kau berikan,
Namun tak bisa kuberdayakan untuk menghancurkan kezaliman,
Untuk melawan manusia laknat dari Israel.
Dalam setiap hembusan napas,
Ada rasa malu yang menyelinap,
Karena tak mampu berbuat banyak,
Untuk Palestina yang suci dan abadi.
Oh, Palestina, negeri para pejuang,
Di tanahmu, tersimpan kekuatan yang abadi,
Meski dikelilingi bayang-bayang kezaliman,
Cahaya imanmu tak pernah padam,
Terus bersinar dalam setiap langkah perjuangan.
Aku malu padaMU, Ya Allah,
Dengan segala anugerah yang Kau titipkan,
Namun tak mampu kugunakan untuk membela,
Saudaraku di Palestina yang teraniaya,
Aku malu padaMU, Ya Allah,
Dengan segala kecanggihan yang Kau limpahkan,
Namun tak mampu kugunakan untuk melawan,
Manusia laknat dari Israel yang keji.
Palestina, negeri abadi yang disucikan,
Engkau tetap berdiri tegar,
Dalam setiap doa dan harapan,
Menjadi simbol keteguhan dan iman,
Meski dunia kadang buta dan tuli,
Suara perjuanganmu terus menggema,
Menggetarkan hati yang mendengarnya.
Bandung, 2024
Penulis: Nurhaliza, dapat ditemui melalui Instagram @nurhalizaica99.