Mon, 17 Feb 2025
Puisi / Kontributor / Jan 03, 2021

Piring Kaca Pengantar Cinta

Gemercik air merobek keheningan
Terbaring rindu saat menyeret bayang rupanya

Malam, lagi dingin

*

Piring kaca jadi pengantar cinta, membawa kue dan surat
Aduhhh, bergetarrr jemari saat menjawat kue darinya
Wajahnya... tak sanggup mendongak, haru seketika meringkus jiwa
Penaku menari indah diatas kertas tanpa ragu, dan terbang ke piringya

Yahhhhhh.ha..

Kata selalu enggan jatuh kala waktu dipertemukan, berkecamuk
Kertas dipaksa saling berbicara diatas piring
Diujung pelopak mata, dipedalaman hati menuggu kehadirannya. Kembali, berlari kecil malu-malu

Aduh, hitam. Antarkan pesan ini padanya. Meong.

 

Penulis: Aris ANW, mahasiswa FIS Universitas Negeri Makassar.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.