Puisi-Puisi Difa Felisa
Secercah Rasa
Dengan mata memerah dan hati yang terus bergetar
Swastamita meyaksikannyapun sudah enggan
Terlalu banyak hal bodoh tak terhenti terurai
Memijak mimpi diruang ilusi nya sendiri
Dia; tuan yang terus kau anggap paling istimewa
Sengaja membuat segala alasan agar bubar
Membalikkan seolah hanya ia yang benar
Sebab terlalu lama dicekik cinta sialan yang bersemayam
Kisah kita yang apik kurasa perlu diabadikan
Dahulu yang nyaris terikat
Saat ini bukannya erat malah sekarat
Sebab gadis yang membuat kau terpikat
Awalnya kukira kau akhir
Nyatanya hanya mampir
Memilih usai di sebuah persimpangan
Pemikiran yang tak jua menemukan jalan pulang
*
Tentangmu, Perigi Ilmuku
Ini tentangmu
Derana selaku penerang
Siapkan tuk bekal perang
Bergegas capai peran melajang, serang!
Beralih berguna bak terumbu karang
Masih tentangmu
Tiap-tiap hari menahan kantuk
Amat terkutuk
Tiap-tiap hari menahan panas
Tanpa kipas
Hanya tentangmu
Mengemudi kesediaan masa depan
Tak acuh rintik tanggapan
Durasi jua energi tercurahkan
Terporak poranda segenap harapan
Terakhir tentangmu
Ini terpaksa kusudahi lantaran keterbatasan
Kata yang tak kuasa kulepaskan
Sepenuhnya; sesungguhnya; seutuhnya
Akan rutin kupinta pada Tuhanku juga Tuhanmu agar kau sehat selalu
Penulis: Difa Felisa dari Bogor.