Mon, 23 Dec 2024
Puisi / Kontributor / Jan 03, 2021

Puisi-Puisi Difa Felisa

Secercah Rasa

Dengan mata memerah dan hati yang terus bergetar
Swastamita meyaksikannyapun sudah enggan
Terlalu banyak hal bodoh tak terhenti terurai
Memijak mimpi diruang ilusi nya sendiri

Dia; tuan yang terus kau anggap paling istimewa
Sengaja membuat segala alasan agar bubar
Membalikkan seolah hanya ia yang benar
Sebab terlalu lama dicekik cinta sialan yang bersemayam

Kisah kita yang apik kurasa perlu diabadikan
Dahulu yang nyaris terikat
Saat ini bukannya erat malah sekarat
Sebab gadis yang membuat kau terpikat

Awalnya kukira kau akhir
Nyatanya hanya mampir
Memilih usai di sebuah persimpangan
Pemikiran yang tak jua menemukan jalan pulang

*

Tentangmu, Perigi Ilmuku

Ini tentangmu
Derana selaku penerang
Siapkan tuk bekal perang
Bergegas capai peran melajang, serang!
Beralih berguna bak terumbu karang

Masih tentangmu
Tiap-tiap hari menahan kantuk
Amat terkutuk
Tiap-tiap hari menahan panas
Tanpa kipas

Hanya tentangmu
Mengemudi kesediaan masa depan
Tak acuh rintik tanggapan
Durasi jua energi tercurahkan
Terporak poranda segenap harapan

Terakhir tentangmu
Ini terpaksa kusudahi lantaran keterbatasan
Kata yang tak kuasa kulepaskan
Sepenuhnya; sesungguhnya; seutuhnya
Akan rutin kupinta pada Tuhanku juga Tuhanmu agar kau sehat selalu


Penulis: Difa Felisa dari Bogor.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.