Puisi-Puisi Popy Amanda
Cinta di Tengah Pandemi
Tersirat cinta di saban waktu
Tersirat rindu pada mu kasihku
Gelabah kalbuku menahan rindu
Akara dirimu memberikan nestapa
Hembusan sarayu membuat pair jantungku
Kisah cinta terhenti sejak si corona datang di bumi pertiwi ini
Entah sampai kapan sukmaku bertahan dalam kerinduan
Di tengah pandemi
Cintaku bertahta merasuki jiwa tanpa toleransi
Jarak dan waktu menjadi dinding cinta antara aku dan dirimu
Namun,cinta tak kan sirna
Abadi dalam sukmaku
Rintangan cinta memberi luka
Tapi,hatiku tetap terlukis namamu
Terdayuh aku dalam cawan rindu
Membuatku gamang di tengah karantina
Asmaraloka ku memburu habis rasa cinta
Menggairahkan sukmaku untuk mengadahkan tangan pada Rabbku
Kusampaikan cinta lewat doa
Hingga tiba saatnya Tuhan kan satukan dua insan yang sedang merindu
Kupercayakan pada Rabbku terhadap cinta yang bersemi dihati
Di tengah pandemi cintaku memikat hati
Dayitaku tunggu aku kembali dengan cinta yang sama
*
Masih adakah Cinta?
Masih ada cinta untukmu
Masih ku tunggu kita bertamu wahai kasihku
Tetap kupandangi potretmu di ponselku
Corona datang menciptakan jarak antara ku dan dirimu
Ku hias namamu dalam tahajud malamku
Mencintai dalam doa
Tak bertemu namun saling mencintai
Kasihku..
Masih adakah cinta untukku?
Cinta yang kau torehkan manis dihati
Hingga anganku selalu bersajak akanmu
Tak ku kejar cinta itu
Tapi,ku tuangkan dalam doa
Salahkah ku mencintai?
Tidak dan tidak kodratku mencintai dirimu
Tunggu aku kembali kasihku
Jangan nodai cinta ini
Harapku masih ada cinta untuk ku
Penulis: Popy Amanda, pelajar Man Kota Swahlunto, aktif di Forum Anak Kota Arang dan YMCC Sumber.