Mon, 23 Dec 2024
Puisi / Kontributor / Dec 16, 2020

Puisi-Puisi Shofia Fadzillah

Jeritan Pendemi

Detik seakan melambat berdenting
Memperjelas bagaimana situasi yang semakin genting
Menyuguhkan betapa mirisnya realita umat
Dipermainkan kondisi hingga kian sekarat

Siksaan ini semakin nyata adanya
Dapat disaksikan siapapun dengan telanjang mata
Mereka yang bungkam di balik teriakan
Namun terbalut manis di balik topeng-topeng kebaikan

Bumi Pertiwi tak sedang baik-baik saja
Siapapun merasa dijerumuskan sedemikian rupa untuk sengsara
Merongrong pekikan perut rakyat tertindas kaum elit nan bengis
Juga jeritan kaum minimalis menentang kapitalis

Mereka seolah berupaya tak tinggal diam
Mencoba mencari perkara untuk dijadikan kambing hitam
Bahwa situasi pandemilah yang patut disalahkan
Pemikiran yang berujung untuk menyalahkan tangan Tuhan

Hingga beredar bahwa agama adalah konspirasi
Manusia telah hilang akal dan kendali
Sadarlah kawan bahwa musibah bukanlah hal baru
Jangan terbawa arus Radikalis untuk sekedar pengalihan isu

*

Muda Bersuara

Jiwa muda adalah pemegang tonggak peradaban
Pengemban visi yang kiprahnya harus terwakilkan
Disinilah pentingnya siapa Sang pemegang kekuasaan
Mereka yang teredukasi juga pegiat keadilan

Bukan salah jika yang muda yang bersuara
Bukan pula aib yang dianggap mengancam negara
Karena dengan begitu demokrasi bukan sekedar ilusi
Sebagai penghias politisi dan pelengkap biokrasi

Implikasi memang tak semudah berteori
Namun keadilan bukan hal mustahil untuk terealisasi
Pundak pemuda harus kokoh mengemban misi
Karena cita-cita memang butuh ambisi

 

Penulis: Shofia Fadzillah.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.