Veni Vidi Fiksi
KUTANG DEWI JUSTICIA
KUTANGgalkan penutup dadamu
KUTANGkap kenyalnya kebenaran dan keadilan
KUTANGguhkan cumbui keduanya
KUTANGisi kebusukan aromanya
--Jakarta 15092024
*
AMOR AMORAL
bila kau jatuh cinta
jangan gunakan kacamata
pada kepala tak bermata
bila kau jatuh cinta
minimal punya suara
maksimalkan volumenya
atau jumlahnya
--Jakarta, 15092024
*
VENI VIDI FIKSI
kuperiksa apakah korban masih bernyawa,
atau sekadar menitipkan napas tersisa
kumpulkan barang bukti dan amankan saksi
ke balik jeruji.
bila perlu, eksekusi
pastikan antek mendapat jatah alibi,
agar nama baikku tak ternodai.
segera setelah SP3 terkonfirmasi,
aku datang
aku lihat
dan aku tipu mereka!
-- Jakarta, 14092024
*
MARIONETTE
pergerakanku leluasa
tanpa pagar sendi
lincah menekuk tubuh
menari tiada henti
tapi tak bisa
menggaruk bila gatal
dilarang protes jika kesal
kemampuanku dibatasi
kemauan si pengendali
hingga datang sang gunting pembebas
tapi putusnya tali, memenggal pula kehidupan
serupa guillotine pada leher demokrasi
--Jakarta, 11092024
*
VENTRILOQUIST
orasimu mengagumkan
Applause!
tapi kau terdiam,
saat orang di belakangmu
menenggak sebotol arak
ah, pantas saja kau bungkam
suaramu adalah miliknya
--Jakarta, 11092024
Penulis:
Said Kusuma, telah menulis karya yang tergabung dalam berbagai buku antologi puisi dan cerpen. Dapat dijumpai karya-karyanya di akun IG @said_serigalla, @gelometris. Tergabung dalam COMPETER INDONESIA, Kelas Puisi Bekasi, Kelas Puisi HUMA, AIS, dan KEPUL.