Fri, 21 Nov 2025

Dia yang Mustahil Kugapai

Dia nyata namun sulit untuk kugapai,dia cowo yang sempurna saking sempurnanya, aku tak mampu untuk memilikinya.  

 

flashback

pada tanggal 21 Juli awal pertama aku menemui dia meskipun belum tau namanya namun pada saat itu dia tampil membaca ayat suci Al-Qur'an,namun pada saat tanggal 22 Juli (bisa dibilang sebagai awal aku mengagumi dia), saat itu dia menjadi kakak pendamping gugus, pada saat itu aku merasakan lelah sehingga sedikit badmood, lalu dia yang melihat hat tersebut bertanya  

"Kenapaki dek" 

lalu teman saya bernama putri menjawab 

"Capeki kak jdi badmoodki bru sakit maagh nya" lalu dia kembali menjawab "mauki se ambilkan obat dek? atau mau dibawa ke UKS?" lalu saya menjawab  dengan mengatakan 

"nda usahmi kak nda kenapa-kenapa ja"  

Lalu dia kembali tersenyum sambil mencoba hibur saya, dan ternyata itu adalah pertemuan terakhir saya dengan dia di masa MPLS, disebabkan karena dia ada kepentingan di luar sekolah selama 2 minggu atau 14 hari, dan saya memberanikan diri chat dia dengan kalimat berikut 

"Halo kak sb Rana yah" 

Lalu dia membalas dengan chat yang awalnya bertanya 

“Rana?” 

Aku menjawab   

“Iya kak, adek gugus ta’ 

 Namun dia tiba"menanyakan  

 "Bagaimana ji dek tadi MPLS ta??" 

Lalu aku menjawab

''Aman aja kak,cuman mungkin hanya sedikit sulit berinteraksi''

Lalu dia menjawab

''Semangat yah dek,istirahat mi dek capekki itu seharian di sekolah''

Chat yang terus berlanjut sampai 14 Agustus.

Satu hal yang membuatku mengagumi dia karena dia adalah cowo yang mengutamakan agama, dan begitu menghargai sehingga aku bisa ada rasa terhadapnya...  

Dari banyaknya pesan favoritku dari dia ada satu pesan yang membuatku sadar bahwa aku tak akan pernah memiliki nya sampai kapanpun bunyi pesan itu adalah 

"jangan meki chat"ka lagi adami pacarku"  

Kalimat itu singkat namun mampu membuatku tak berkutik, setelah aku membaca pesan itu dengan hati yang berat aku memaksakan perasaanku hilang.  

Meskipun aku masih selalu bertanya 

"Cewek yang berhasil dapetin kamu sesempurna itu yah kak?" 

Satu hal yang perlu kamu tau, kamu bukan kesalahan kak, kamu adalah pelajaran ku untuk kedepannya, tidak ada sedikitpun penyesalan pernah mencintai kamu atau mengenal kamu, yang aku sesali adalah mengapa perasaan ini datang pada waktu yang tidak tepat!! 

katamu

"Kita saling mendoakan saja" Aku selalu menyebutmu dalam doaku tapi apakah sebaliknya juga begitu? Atau kamu malah menyebut nama pemenang hatimu. Kak! kedekatan kita kemarin hanya sebatas bercanda yah? 

Kalau hanya bercanda mengapa kamu membawaku sejauh ini kak? Tujuan kamu membawaku sejauh ini hanya sekedar hancur? 

Meskipun aku tau yang sebenarnya, tapi aku tetap menjadi salah satu orang yang mendoakan kamu dalam doaku dan mendoakan kebahagiaanmu meskipun tidak sama aku kak.

Senang ketemu dengan kamu kak. Kamu cowok yang hebat dan baik kak, nda jahat sedikitpun namun memang disini akulah yang salah. Salah mengartikan semua yang pernah kamu katakan kepadaku.

Namun mengapa saat seiring waktu yang berjalan disaat perasaanku hilang kamu kembali datang memberikan ku harapan. Aku kembali bertanya "Ini perasaan yang tulus atau hanya sekedar membuatku sakit kembali?”

Namun, lepas dari itu aku selalu berharap kamu bertemu dengan cewek yang membuat senyum indah mu itu tak pernah pudar.

Harapan aku buat kamu 

Kalau suatu saat kamu baca cerita ini aku ingin kamu tau,kamu abadi dalam firts cerita yang aku buat,semoga hidupmu selalu bahagia yah,karena kamu adalah alasan seseorang untuk bahagia... 

 

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.