Mon, 11 Nov 2024
Ceritakanaja / Riana / Oct 05, 2024

Pertengkaran Membuatku Sadar

Tentang sebuah kisah yang mengubah aksara menjadi cerita. 280 hari, lebih tepatnya 9 bulan hari-hari dikala seorang ibu yang menunggu kita untuk lahir didunia. 

Rusuk ibu adalah simbol kekuatan yang tak mudah rapuh. Di balik senyumnya yang lembut, tersembunyi ketegaran yang luar biasa Tetesan keringatnya adalah tanda dari perjuangan ibu saat melahirkanku ke dunia.

Dia ibuku yang selama ini ku banggakan dia memiliki 5 orang anak ia tak pernah lelah untuk mendidik ke 5 anaknya. Dan saya yang menulis kisah ini anak yang ke 4 saya melihatnya berjuang untuk anak-anaknya yang ingin meraih cita-citanya.

Setiap pagi ibuku bangun pagi untuk pergi bekerja. Walaupun ia bekerja ia tidak pernah lupa untuk memasakkan kami sarapan di pagi hari.

Dia tidak pernah lelah mengerjakan semua. Hal yang tidak pernah kulupakan saat ia marah kepada ku saat itu saya tidak mendengarkan perkataannya. 

Saya tidak ingin disuruh olehnya akhirnya saya tidak berbicara padanya selama 1 pekan. Yang saya rasakan selama ia marah padaku adalah perasaan merasa bersalah dan kasihan padanya.

Dia selalu mengurusku, selalu ada untukku, tapi aku membalasnya dengan diam dan sikap keras kepala. Aku tahu aku salah, tapi gengsiku terlalu tinggi untuk sekadar mengakui itu. Akhirnya ayahku menyuruhku untuk meminta maaf padanya

Ia memaafkanku dengan begitu mudah. Dan aku sadar, selama ini dia hanya menunggu aku berani mengakui kesalahanku.

Perasaan lega dan haru bercampur jadi satu. Dalam keheningan, aku menyadari betapa berharganya hubungan ini, dan betapa aku tidak ingin kehilangannya hanya karena rasa gengsi yang tak berarti.

Setelah saya sudah meminta maaf padanya aku merasa tenang. Tidak ada lagi kekosongan di diriku.

Dari situ saya belajar marah seringkali membuat kita merenungkan semua pengorbanan yang telah dilakukan ibu untuk kita. Ini membantu kita menghargai usaha dan kasih sayangnya.

Untuk cinta dan kasih sayangmu ibu, ini cerita yang kutulis untukmu. Bahkan dunia mengakui setiap ibu didunia ini adalah wanita hebat/

Maka dunia menandai hari ibu sedunia yang bertepatan di tanggal 22 Desember, hal yang sederhana ini sudah cukup untuk memberi tahu kepada semua orang bahwa semua ibu adalah orang hebat. Ini cerita yang kutulis tulus dari dalam hatiku untukmu.

Perjuangan ibu adalah kisah tanpa akhir, yang terus terpatri dalam hidupku, sebagai pengingat bahwa aku ada karena kekuatannya yang tak pernah padam.

 

Penulis: Riana.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.