Sat, 27 Jul 2024
Ceritakanaja / Dec 20, 2020

Tolong Jangan Buatku Jatuh Cinta Untuk Kedua Kalinya

Malam yang dingin ditengah rasa rindu mencekam. Rasa rindu yang tak pernah usai sejak kau patahkan relung jiwa yang mekar. Rasa yang tak pernah ku alami sebelumnya. Ia, rasa yang pernah ku ukir begitu manis bersamamu.

Kasih, tolong jangan buatku terjatuh untuk yang kedua kalinya.

Aku mohon kepadamu, tolong jangan biarkan ini terjadi lagi. Tolong biarkan aku mencintaimu sebisa dan semampuku. Maafkan kesalahan kesalahan yang pernah kubuat, yang mungkin membuatmu tersayat berkeping keping.

Ingat kasih, seberapa banyak janji-jani yang pernah kita buat bersama, rasa indah yang pernah kita lalui bersama. Tolong jangan sekalipun kau lupa itu.

Aku memang terlalu bodoh untuk membuat mu kecewa.
Terlalu bodoh untuk melakukan hal hal yang membuatmu terpuruk. Aku tahu rasa mu terhadapku begitu kuat, rasa yang tulus kau berikan kepadaku, kasih sayang yang begitu indah kurasakan saat berada di sampingmu, aku rasa itu.

Aku memang begitu ambisi untuk memilikimu, terlalu egois untuk menjadikan mu yang terakhir. Dan aku bahkan tak ingin mengenal cinta lagi. Tapi bodohnya aku, aku lupa bahwa yang mengatur kendali adalah Tuhan. Apalah dayaku, yang hanya seorang diri untuk memihakmu.

Kasih tolong ingat, tak sekalipun aku berniat untuk membuatmu kecewa. Tak sekali pun jiwa ini ingin menentang kasih sayang yang kau berikan terhadapku, tak sekalipun!

Ingat kasih, semua yang kulakukan hanya untuk membuatmu bahagia.

Tolong biarkan sekali ini saja rasa kecewa itu berlalu. Aku tak mau lagi merasakan hal bodoh yang pernah singgah di jiwa ini, hal bodoh yang membuatku tak ingin mengenal cinta lagi. Jadi ku mohon, tolong berikanku kenangan manis, kenangan manis yang tak berkesudahan, kenangan yang tak akan pernah kulupa hingga memutih rambut ini dan aku tak mampu lagi menjaga dan memberikan mu cinta

hrmwn?

 

Penulis: Laras Ayu Delima, mahasiswa Ekonomi Syaraiah IAIN Palopo.

Tranding

Cerpen / 07 27, 2024
Jarum Dalam Kapas
Cerpen / 07 27, 2024
Dunia Pertama
Puisi / 07 27, 2024
Bocah Pelakon

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.