Negeri Rindu yang Abadi
Di sana terhampar kota nan suci
Madinah Al-Munawwarah
Negeri tempat di mana rasulullah pernah berpijak
Tempat dengan alunan zikir yang tiada henti
Dalam benakku terukir indah
Sebuah rindu yang tak pernah pudar
Dalam setiap helaan nafas yang kuhembuskan
Terlantun doa-doa untukmu, Madinah
Betapa indah, pesonamu
Masjidil haram dihiasi langit yang teduh
Taman surga yang dihiasi sujud permohonan
Sungguh luar biasa, negeri impian setiap ummat muslim
Rindu... Sungguh rindu...
Dalam heningnya malam, Aku terbangun.
Mengalir air mata ini,
Rupanya alam bawah sadar, mengantarku ke negeri nan penuh rindu.
Shallallahu ala Muhammad
Assalamu'alaika yaa Rasulallah..
Akhirnya kusenandungkan kembali,
Terucap lirih di heningnya malam.
Oh Madinah, kau bersemayam dalam hati
Sebuah kisah cinta dan pengharapan yang takkan terlupakan
Rindu ini menjadi api yang tak pernah padam
Madinah, tempatku berlabuh rindu yang abadi
*
Duka Beriring Doa
Dalam kelamnya malam, ku duduk sendiri,
Seperti bayangan yang merayap dalam hati, duka menghampiri.
Sepi menari-nari di sudut hati yang sunyi,
Seakan duka telah menjadi teman sejati.
Duka… Kini kucoba tuk menjadikan nya doa,
Terhimpun dalam kata-kata yang hampa,
Agar hadir sebagai bekal kesabaran,
Berharap langit dengan sukarela menyambut derita ini.
Melafalkan doa-doa dengan lirih,
Merangkai luka-luka menjadi benang pengharapan.
Bagai deburan ombak menghantam karang.
Doa menghempaskan harapan pada Sang Ilahi Robbi.
Dalam kekosongan yang menggelayut hati,
Dalam tiap kepedihan yang menyayat hati,
Kuumpamakan dalam kata-kata doa,
Agar takdir, mampu mengurai duka dengan kekuatan tiada terkira.
Doa adalah sinar di tengah gelap,
Menjadi sinar yang memandu jalan.
Mengalun indah di tengah nestapa,
Mengiringi langkah pada pintu kebahagiaan di balik duka.
Berduka diiringi doa, itulah keseimbangan,
Antara kesedihan yang melanda dan harapan yang terpancar.
Doa menjadi jembatan antara langit dan bumi,
Memohon pengampunan, ketenangan, dan kebahagiaan yang sejati.
Penulis: Nurul Hikma, saat ini sedang melanjutkan pendidikan pada jenjang Magister di Universitas Negeri Malang. Dapat dijumpai di media sosial Instagram hikma0221