Sun, 22 Dec 2024
Puisi / ST Fatimah / Dec 31, 2020

Syurrr dan Atap Oktober

Syurrr

Syair-syair daun kelapaa
Menari-nari dikayu dermaga
Anak lelaki berlari
Bertelanjang kaki dan berkulit sawo
Berlari-lari mencari kawan

Panggung Ibu penuh ikan
Santapan mewah keluarga cemara
Digusungku banyak kelapa
Kelapa muda
Air kelapa
Dan, gula aren

Anak lelaki berlari
Digusungku banyak kelapa
Sampai senyum yang manise
Puan pantang meninggalkan
Sebab kasih anak lelaki
digusungku

*

Atap Oktober

Menyimak dialog bapak semalam
Sebelum hujan turun
Menyaksikan pajangan angka
Dinding rumah berdiskusi
Pada cicak-cicak dan nyamuk

Bapak bersedih melihat
Tahun mulai meninggalkan masanya
Semakin tua , semakin redup bahagia

Bapak bernapas pelan
Menatap langit akan bintangnya
Esok sayapnya dikepakkan
Suara merdeka berkumandang

Napasnyaa terengah-engah
Bapak akan pergi setelah hujan
Ku pandang wajah pucat pasinya
Matanya melirik pecandu malam

Esok sayapnyaa dikepakkan, suara merdeka berkumandang

 

Penulis: Cici (Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UNM)

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.