Di Perjamuan Lain
Di Perjamuan Lain
: Joko Pinurbo
di perjamuan itu
kau tenggelam di cangkir cantik
yang berisi bait-bait puisi
di sampingmu,
ada seorang teman
sedang menyiapkan kembang-kembang
di atasmu,
air mata diperas
hingga tanah lembap itu
mengantarmu jauh
jauh sekali
ke tempat perjamuan lain
Mojokerto, 2024
*
Cara Berbohong
caramu berbohong
persis seperti puisi yang tak lolos media,
cerpen yang juara tiga,
timnas juara ekhemm...
Mojokerto, 2024
*
Paruh Waktu
aku ingin mencintaimu paruh waktu
seperti ayahku mencintai jam kerjanya
dengan kata yang tak dapat diucapkan minggu
kepada senin
dan malam yang tiba-tiba nongol di mukanya
Mojokerto, 2024
*
Buruh Waktu
ayahku seorang buruh waktu
di mana jam dan arloji
seperti sekrup dan mesin-mesin raksasa
ayahku mengolah satuan detik dan menit
menjadi kristal-kristal keramik
lantas disodorkan ke makhluk-makhluk
pemakan waktu
Mojokerto, 2024
Penulis: Satria Al-Fauzi Ramadhan, saat ini menetap di Mojokerto. Menempuh pendidikan tinggi: Sastra Indonesia di Universitas Negeri Surabaya. Tulisan-tulisannya, baik fiksi maupun non-fiksi, telah tersebar di berbagai media. Ia bergiat di Komunitas Rabo Sore dan sedang merancang manuskrip kumpulan puisi pertamanya. Dapat ditemui melalui Instagram @_mekorama.