Dua Puisi Riski
Rindu
Ada banyak hal yang membuat rindu tercipta
Kehilangan orang-orang terkasih
Atau mungkin jarak sebagai alasannya
Aku berada pada waktu yang menyesakkan
Perihal merindukan pelihat hati yang memilih pergi
Hingga akhirnya kisah yang dulu penuh kasih
Berganti dengan rindu yang dinginnya
Mampu membekukan hati
Hari-hariku dipenuh rasa rindu
Yang ikut mengendalikan segalanya
Terlebih lagi saat gelap malam
Rindu itu mampu menikamku habis-habisan
Mengitari ragaku
Dan lebih parahnya membuat logikaku ikut berantakan
*
Tidak Lagi Seperti Kemarin
Aku percaya,
Ada beberapa orang yang Tuhan titipkan
Untuk hadir di episode kehidupan kita
Bukan untuk singgah, bukan pula untuk menetap
Kehadirannya sekadar menatap
Dan kembali hilang dibawa waktu
Hingga akhirnya ia tak akan pernah sadar
Bahwa kehadirannya mampu melumat dada
Ya, aku pernah
Pernah ada diposisi itu
Dikekang kecewa
Dihempas oleh duka lara
Hingga dibunuh mati oleh kenyataan
Harapku, semoga hati ini tak lagi mati
Dicekik harapan demi harapan
Kau harus tahu,
Kini aku tidak begitu peduli akan derasnya hujan
Tidak lagi seperti kemarin
Yang selalu memintanya untuk reda agar bisa menuntaskan rindu
Dengan sebuah temu di penghujung hari bersama senja
Kembalilah sebagai teman
Dan tertawalah sepantasnya seorang teman
Itu akan jauh lebih baik
Penulis: Riski Alisa Putri, mahasiswa UNM dan berorganisasi di Kampung Seni Akuntansi FE UNM.