Meruang Parepare
Ada kelas tempat untuk belajar
Tapi aku tidak belajar apa-apa
Ada mimpi yang ingin kucapai
Tetapi mimpiku teralihkan
Untuk sementara waktu
Aku ingin mempelajari
Ilmu jiwa, tetapi berilmu belum tentu
Sejalan dengan perilaku
Sekalipun ilmunya tentang perilaku
Ada ruang kelas
Tempat untuk melihat
Ilmu dan keteladanan
Tetapi yang kulihat adalah
Ketergesa-gesaan
Kecepatan untuk berpura-pura
Bahwa kami disini
Baik-baik saja
Kecepatan untuk mengalihkan
Pikiran, bahwa disini
Baik-baik saja
Ada ruang kelas
Yang kami rasakan
Tetapi kamu tidak rasakan
Ada kami yang kau adakan
Tetapi kau anggap tidak ada
“Semoga menjadi penyemangat setelah bercerita dengan beberapa tetes air mata”
Penulis: Asmar Tahirman, mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Makassar, saat ini sedang menyelesaikan skripsi dan berliterasi di Rumah Luwu.