Tue, 15 Oct 2024
Puisi / Zuhri Rafikar Rasyid / Sep 21, 2024

Nasib Pengangguran

NASIB PENGGANGURAN 

Jeritan tak memiliki uang

Selalu berdendang dalam pikiran

Meratapi nasib kian malang

Masih adakah secercah harapan

 

Dicambuk cacian dihina makian

Dicampakkan oleh keadaan 

Susah nian cari pekerjaan

Belum lagi banyak saingan

 

Tetangga mengejek dibelakang

Satu persatu teman meninggalkan

Membuat semangat kian terhalang

Pengangguran selalu sendirian 

 

Melamun penuh keraguan

Banyak ambisi terpatahkan

Langkah berat makin terasa 

Membuat hati makin tersiksa 

 

Berkawan dengan khayalan

Entah sampai kapan penderitaan

Tak berguna bersama sepi

Selain ikhlas jalani takdir ini

 

Lepaskan semua ekspektasi

Mulai bergerak berbenah diri

Berdo'a terus sampai pagi

Kemudian terus beraksi lagi

 

Telah banyak lamaran kukirimkan

Namun selalu mendapat penolakan

Hanya berdoa selalu kulantunkan

Berharap akan ada kemudahan

 

Meski tanpa kepastian 

Usaha harus tetap jalan

Mungkin masih ada keajaiban

Agar terlepas dari pengangguran

 

Uang dicari tuk dihabiskan

Atau disimpan ditempat aman

Semua orang butuh uang

Tuk mencukupi kebutuhan

Sandang pangan juga papan

Agar dapat melanjutkan kehidupan

 

Bagaimana nasib si pengangguran

Apakah kita tidak kasihan?

Mereka juga butuh pekerjaan 

Butuh makan butuh pakaian

Siapa yang akan membantu mereka

Apakah pemerintah negeri ini

Atau kita yang masih punya nurani

*
 

SAAT DATANG KEHIDUPAN SUSAH

Berteman sepi ketika susah

Bibir jadi susah berkata 

Sengsara membuat jengah 

Meratapi nasib tak kunjung sirna

Hingga hati gundah gelisah


Duhai berat sekali membawa diri

Sendiri merintangi semua ini

Sedih kecewa begitu serasi

Semua bagian kehidupan ini

Berputar sampai ajal menanti


Ketika pikiran semrawut 

Segala kehendak mulai kusut

Badan kaku seperti kejepit

Hidup makin terasa sempit


Pagi pedih tetap berkawan 

Siang derita terus menghadang

Sore menyiksa harus dilawan 

Malam terluka tak henti menantang


Masa lalu tak dapat terganti

Biarlah terbungkus bingkai memori

Pahit manis pernah menjadi isi

Hargai hari ini tuk esok yang penuh arti


Terampas kejamnya hasrat

Segala pahit inginku lenyap

Namun hati masih berat

Makan jadi tak lahap

Melemah jiwa hilang semangat

Hidup terasa kurang lengkap


Bahagia berubah jadi duka

Senyum merah muda telah tiada

Terus berjuang menggapai harapan

Selalu percaya akan kemudahan


Siapkan hati seluas samudera 

Tak terlena kehidupan fana

Suatu hari pasti datang luka

Agar bisa mudah menerima

Setiap kejadian dan peristiwa

*
 

KETABAHAN HATI


Ketabahan hati perangai diri

Meski gelisah terus mewarnai

Muncul menjelma tanpa permisi

Kurajut mimpi yang tak sempat terjadi

Kuratapi nasib yang penuh misteri 

Kuhadapi dengan ketabahan hati


Ketabahan lebih baik dari sesalan

Pelengkap bagi kesabaran 

Tuk melawan keras kehidupan 


Sampai kapan harus menerima

Sampai kapan menanggung duka

Sampai kapan meratap nestapa

Sampai bibir tak dapat mengeja kata

Sudah terlalu lama berlapang dada 


Memaknai arti keikhlasan 

Tabah menghadapi kesedihan

Perjalanan hidup tak selalu menyakitkan


Bahagia tak kunjung datang

Mengusik jiwa yang malang

Sepi sendiri berkawan kertas

Mengundang khayal datang melintas 

Hanya bersyukur masih diberi nafas


Menyelami segala kemungkinan

Kesadaran akan keterbatasan

Pasrah dalam teduh rengkuhan


Seiring masa juga bertambah tua

Pengingat diri pada tiap dosa

Perbaiki hati dengan niat baiknya 

Kembali bertaubat kepadanya

Dia pasti akan menerimanya


Titik air mata membasahi pipi

Berderai tak mau henti

Menyentuh hati lewat pikiran

Berdayu menghias perasaan 


Hadapi dengan ketabahan hati

Syukuri segala nikmat yang diberi

Tabah dari ujian yang merintangi

Percayalah kita mampu melewati


Kesabaran adalah kekuatan

Agar dapat mengikhlaskan

Semoga diberi ketabahan hati

 
 
Penulis: Zuhri Rafikar Rasyid

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.