Puisi-Puisi Fauzul
Kau sendu dalam pekat malam
Pada keheningan malam itu
di kantung mataku, kau terjaga semalam suntuk
menjelma dalam bayangan yang begitu kusut
menawarkan jasa kepada hati yang tak mau lagi berpaut
hanya menunggu tibanya maut
kau, lepas landas dialam bawah sadarku
berlayar diatas lautan mimpi yang membeku
berlabuh ketitik hulu yang paling rapuh
menepi diruang-ruang sendu
kau, masuk ditengah gelombang sunyi
dan tersulut lah api,
ketitik nyala yang membakar mati
kau menerjangku bagai serdadu
dalam erangan bisu, senyap dan pengap harap malam itu
terhunus sebilah pedang diujung waktu
kau, datang hanya untuk membunuhku.
*
Aku tidak kemana-mana
Aku tidak kemana-mana
aku selalu ada disetiap kata
yang kau eja disetiap harinya
Aku tidak kemana-mana
aku selalu ada didalam secangkir kopi
yang kau seduh dikala pagi
Aku tidak kemana-mana
aku selalu ada disetiap senja
yang kau nikmati hingga tenggelam keperaduan-nya
Aku, aku dan aku
bagian dari penghuni semesta
yang menolak untuk kau beri lupa.
Penulis: Fauzul Angku Saputra, Forum Mahasiswa Islam Maumere