Wed, 15 Jan 2025
Puisi / Kontributor / Jun 12, 2020

Puisi-Puisi Fauzul

Kau sendu dalam pekat malam

Pada keheningan malam itu
di kantung mataku, kau terjaga semalam suntuk
menjelma dalam bayangan yang begitu kusut
menawarkan jasa kepada hati yang tak mau lagi berpaut
hanya menunggu tibanya maut

kau, lepas landas dialam bawah sadarku
berlayar diatas lautan mimpi yang membeku
berlabuh ketitik hulu yang paling rapuh
menepi diruang-ruang sendu

kau, masuk ditengah gelombang sunyi
dan tersulut lah api,
ketitik nyala yang membakar mati

kau menerjangku bagai serdadu
dalam erangan bisu, senyap dan pengap harap malam itu
terhunus sebilah pedang diujung waktu

kau, datang hanya untuk membunuhku.

*

Aku tidak kemana-mana

Aku tidak kemana-mana
aku selalu ada disetiap kata
yang kau eja disetiap harinya

Aku tidak kemana-mana
aku selalu ada didalam secangkir kopi
yang kau seduh dikala pagi

Aku tidak kemana-mana
aku selalu ada disetiap senja
yang kau nikmati hingga tenggelam keperaduan-nya

Aku, aku dan aku
bagian dari penghuni semesta
yang menolak untuk kau beri lupa.

 

Penulis: Fauzul Angku Saputra, Forum Mahasiswa Islam Maumere

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.