Mon, 23 Dec 2024
Puisi / Kontributor / Dec 20, 2020

Puisi-Puisi Gazali

Hitungan Cinta

Seberapa kali merindukanmu?
Hitunglah butiran air dikala hujan
Sebab disana pula langit merindukan bumi

Seberapa ada kebencianku?
Carilah setetes air pada fatamorgana
Akan tiada engkau temui

Seberapa kali kusebut namamu?
Jumlahkan saja bintang-bintang jatuh dalam persaksianku
Disana kerap engkau tak lalai dalam lisan

Hanya pada tanyamu: sejak kapan segala kubuat usai?
Sejak pinta perhitunganku, diam-diam kau aminkan
Sementara cinta bukan harap mendapat apa-apa
Dan di sana kita di jalan berbeda

Kasih, aku hanya menyukai bintang dan langit malam
Kutahu, ia tak menuntut sedikit balas
Kepada mahluk dibawa naungannya
Yang menikmati tanpa tahu terima kasih
Pun enggan mengingat kepada Yang Maha Cinta. . .

*

Perayaan

Banyak yang tak henti menahan
Meski bulan suci baru saja berpamitan
Mereka masih mengisi ruang-ruang kemiskinan
Berteman kelaparan kala langit turunkan hujan

Banyak yang masih menanggung kerinduan
Menyisikan diri dari perayaan
Mereka larut pada sebuah kesepian
Ingatan, masih mesra pada kabar kematian

Ada ragam sambut kemenangan
Dari mereka yang khataman Qur'an
Mereka yang puasa penuh dalam ramadhan
Hingga mereka yang telah melamar gadis idaman

Namun kau tahu, aku melihat seorang anak lebih memenangkan
Si penjual jalangkote yang teraniaya dalam kesabaran
Ia layak menjadi pahlawan
Dibanding kita yang masih pamer-pamer kebaikan
Lewat jari-jari nakal,
Pun mulut yang masih saja gatal,

Ada satu yang terasa percuma
Sebulan penuh menahan lapar, dahaga
Setan-setan lalai dari penjagaan
Pun maaf-maafan hanya jadi ajang perlombaan.

 

Penulis: Rahmat Gazali, mahasiswa UIN Alauddin Makassar.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.