Wed, 15 Jan 2025

Rembulan Tersenyum

Rembulan Tersenyum

 

senyum sang rembulan,

benderang di antara kelam cakrawala

membius penjuru semesta,

dan para insan terpana

ia berukir dalam kesempurnaan

dipeluk hangat desahan sang angin,

hingga ia memerah,

karna tersipu malu …

*
 

Menjaga Pelita

 

Menjaga pelita,

sebelum tersapu angin kelam,

ku susuri pematang sang waktu

tentang pertemuan,

dan persinggahan sejenak

ku titip doa,

tentang rindu,

di tepian hari …

*

Secangkir Teh Pelarut Pilu

 

secangkir teh,

menjadi penawar sedu

tentang temaram di masa lalu,

serangku bertalu-talu,

aku terlarut, 

dalam pilu …

*

Denting-denting Kenangan

 

menjelma dedaunan di kalbu,

aku memeluk abu,

dan dijerat sang kelabu

aku terbang di angan,

menyeduh kemarau di atas bumi

menganak riang hujan,

menyusuri denting-denting kenangan …

*

Deru Sunyi

sunyi menderu di lamunku,

temaram pelita tua berbisik lirih

dipangku angin,

mendendangkan sajak kenangan,

tentang penantianku, 

di hari itu ..

 
 
Penulis: Maria Dominika Tyas Kinasih, demikian namanya. Lahir di Kab. Semarang, 12 November 2000 telah menyukai sastra sejak duduk di bangku kelas 2 SD. Penyuka warna biru dan hijau ini memiliki hobi membaca, menulis, menyanyi, dan bermain musik. Terakhir, penggemar musik pop dan jazz ini mengeluarkan buku yang berjudul Perempuan di Perguliran Waktu (Haura Publishing, Januari 2024). Penggemar karya Sapardi Djoko Damono ini dapat dihubungi di Instagram @mariadominika_

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.