Mon, 29 Apr 2024
Puisi / Feb 02, 2024

Renjana

Badut

 

Haii

Terimakasih sudah hadir didunia ini

Dan Terimakasih sudah berjuang bersama selama ini

Banyak keluh kesah namun kau tetap berdiri tegap 

diatas kakimu sendiri, Kau sangat tangguh

Seperti katamu, engkau ingin menjadi seseorang yg kuat atas segalanya 

 

Maaf sudah membuat menderita menghadapi kegelapan didunia ini

Setiap langkah memberikan arti yang tidak semua orang bisa artikan

Mereka tidak tahu apa yang sedang kamu rasakan 

yang mereka lihat kamu hanya badut yang selalu tersenyum lebar  

Mereka tidak tahu pula betapa perihnya kamu 

menghadapi dunia yang sangat kejam ini

 

Hahahha, badut 

Badut yang menyimpan sejuta rasa trauma 

yang selalu menghantuinya namun tetap menutupi segalanya. 

Sekali lagi maaf dan terimakasih sudah berjuang bersamaku. 

Mari melangkah demi langkah dan 

mari memperbaiki semua yang sudah sirna kemarin. 

 

*
 
Renjana
 

Rindu?

Yaa, kami merindukan semuanya

Tapi ingatlah selalu

Rindu bukan perkara jarak

Sebab kita jauh atau dekat rindu akan terus bergerak.


Semoga untuk kami

semesta lekas memeluk rindu dalam keadaan semesta yg telah membaik.

Dimanapun kamu berada,

Kumohon jaga kesehatan dirimu,


Sekali lagi, ingatlah

Jarak bukan hanya satuan waktu

Sedang rindu bukan perkara jauh

Ia adalah rasa yang tak tersentuh waktu tapi saling bertatapan.


Menikmati kesendirian dengan Karantina

Dengan mimpi dan kenangan

Yang entah kapan akan berakhir

Menunggu waktu yang sangat panjang untuk saling menegur sapa.

 
 
Penulis: Jija, domisili Yogyakarta yang sedang asik menyibukkan diri.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.