Renjana
Badut
Haii
Terimakasih sudah hadir didunia ini
Dan Terimakasih sudah berjuang bersama selama ini
Banyak keluh kesah namun kau tetap berdiri tegap
diatas kakimu sendiri, Kau sangat tangguh
Seperti katamu, engkau ingin menjadi seseorang yg kuat atas segalanya
Maaf sudah membuat menderita menghadapi kegelapan didunia ini
Setiap langkah memberikan arti yang tidak semua orang bisa artikan
Mereka tidak tahu apa yang sedang kamu rasakan
yang mereka lihat kamu hanya badut yang selalu tersenyum lebar
Mereka tidak tahu pula betapa perihnya kamu
menghadapi dunia yang sangat kejam ini
Hahahha, badut
Badut yang menyimpan sejuta rasa trauma
yang selalu menghantuinya namun tetap menutupi segalanya.
Sekali lagi maaf dan terimakasih sudah berjuang bersamaku.
Mari melangkah demi langkah dan
mari memperbaiki semua yang sudah sirna kemarin.
*
Renjana
Rindu?
Yaa, kami merindukan semuanya
Tapi ingatlah selalu
Rindu bukan perkara jarak
Sebab kita jauh atau dekat rindu akan terus bergerak.
Semoga untuk kami
semesta lekas memeluk rindu dalam keadaan semesta yg telah membaik.
Dimanapun kamu berada,
Kumohon jaga kesehatan dirimu,
Sekali lagi, ingatlah
Jarak bukan hanya satuan waktu
Sedang rindu bukan perkara jauh
Ia adalah rasa yang tak tersentuh waktu tapi saling bertatapan.
Menikmati kesendirian dengan Karantina
Dengan mimpi dan kenangan
Yang entah kapan akan berakhir
Menunggu waktu yang sangat panjang untuk saling menegur sapa.
Penulis: Jija, domisili Yogyakarta yang sedang asik menyibukkan diri.