Teruntuk Hat
Teruntuk Hat
Hat …
Ku untaikan kata rahasia
Yang terukir di seruang dada
Juga derai-derai air mata
Yang menyimpan asa dan rasa
Di setiap helai hembus nafasmu
Hat …
Jiwaku serupa tanahtanah retak
Menanti awan hujan berarak
Membebaskanku dari kegersangan
Kekosongan dan kesepian
Hat …
Barangkali kau awan hujan itu
Ditiup angin yang paling rindu
Dalam waktu yang memecah haru
Hat …
Jatuhkan titiktitik kasihmu di tubuhku
Akan ku tumbuhkan bungabunga
Dengan warna yang menyala
Untukmu
Hat …
Ciruas, 10 Oktober 2021
*
Desember
pada Desember kali ini
ku titip rindu
di atas awan
yang semoga kelak
akan datang padamu
sebagai air hujan
yang rintik
yang gerimis
yang deras
yang menggenang
dan meresap
dalam hatimu
Ciruas, 23 Desember 2021
*
Yang Rentan
disore yang sendirian.
di tepi kalimat
sebuah titik memeluk erat.
mungkin paham
ada huruf
gemetar
ada senyum
pura-pura tegar
saat ditanya
oleh sunyi.
kau melihatku hari kemarin.
aku menempuh kalimat
yang menurun
curam
dan melewati kata-
kata yang rentan.
Ciruas, 18 Januari 2022
Penulis: Wawan Setiawan, Tenaga Administrasi Sekolah UPT SDN Cembeh Kecamatan Ciruas. Pernah Belajar Menulis di #KOMENTAR (Komunitas Menulis Pontang Tirtayasa)