Fri, 29 Mar 2024
Tips / Jan 05, 2021

Daripada Insecure, Mending Bersyukur!

Pernah nggak sih, kamu sedang menghadiri suatu kelas yang di dalamnya sedang terjadi diskusi alot dan kamu memiliki sebuah argumen untuk diskusi tersebut. Tetapi, entah kenapa, kamu merasa tak perlu mengutarakan argumenmu, seperti tak yakin atas argumenmu sendiri atau tak yakin akan didengar oleh peserta kelas lainnya. Bila pernah, maka kamu sedang mengalami insecure.

Kenapa demikian? Insecure dapat dipahami sebagai perasaan tidak mampu, tidak bisa, tidak kuat, tidak yakin dan tidak merasa aman, atau bisa kita simpulkan sebagai perasaan tidak percaya diri sendiri. Setiap orang, pasti menginginkan kelebihan atas diri sendiri. Namun, saat melihat orang lain memiliki kelebihan yang kita inginkan, kita kemudian tidak percaya diri.

Insecure itu wajar kok, yang tidak wajar adalah ketika kamu membiarkan dirimu terjebak didalamnya berlarut-larut. Untuk apa sih, kamu insecure pada diri sendiri, bukankah dirimu adalah sesuatu yang berharga, kalau bukan kamu yang percaya pada dirimu, lalu siapa lagi? Kamu saja tidak menganggapnya berharga, apalagi orang lain.

Lalu, bagaimana mengatasi rasa insecure yang pasti kadang-kadang akan menghampiri dirimu?

Pertama, Kamu ya kamu, bukan orang lain. Stop! Membandingkan dirimu dengan orang lain. Tidak perlu memaksakan dirimu sehebat dia, dia mungkin lebih berprestasi, piagamnya dimana-mana, medalinya entah sudah berapa. Tapi ingat, melakukan perbandingan, tidak ada ujungnya.

Sekalipun ada, ujung-ujung akan kalah, karena kamu telah memposisikan dirimu sebagai pihak yang kalah bahkan sebelum kamu membandingkan. Makanya Stop! Lebih baik, persiapkan dirimu untuk hasil yang lebih baik, temukan apa yang membuatmu beda, dan jadilah berbeda.

Kedua, Stay Positive! Bagaimana bisa kamu berhenti insecure kalau kamu sendiri bahkan berpikiran negatif terus. Berhenti berpikiran yang aneh-aneh pada orang lain. Arahkan pikiranmu dan tindakanmu kearah yang positif, berhenti berprasangka buruk pada orang lain. Ingat, kamu pasti akan mendapatkan pujian juga kan?

Lalu, bagaimana bisa kamu mendapatkannya, bila melihat kesuksesan orang lain saja pikiranmu ingin menghina kesuksesan itu. Jadilah manusia yang positif, jadi sampai kamu sakit karena pikiranmu sendiri, stay health, stay positive lah!

Ketiga, ayo mencari hal baru! Kadang kamu merasa insecure dikarenakan kamu berada tidak tepat. Lingkungan yang membuatmu tak mencapai potensi terbaik dari dirimu atau kamu tak mendapatkan lingkungan yang dapat menerima dirimu apa adanya. Maka dari itu, carilah lingkungan yang sesuai dengan dirimu. Lingkungan yang ketika kamu berada disana dibandingkan insecure kamu lebih merasa bersyukur.

Hindarilah lingkungan yang dapat membuatmu merasa tidak nyaman. Bukan pengecut, kamu hanya mencoba menghindari energi negatif disekitarmu.

Kamu memang tidak bisa menjadi yang terbaik diantara para manusia, tetapi kamu bisa menjadi yang terbaik atas dirimu sendiri. Selayaknya sebuah buku, kamu memiliki sesuatu yang berbeda dengan buku lainnya. Entah dari kata pengantar hingga ke bab penutup. Karena kamu, ya kamu, sesuatu yang berbeda dan memiliki kisahnya sendiri.

 

Penulis: Mr. Bams, conter writer Pronesiata.id.

Pronesiata

Kami percaya jika semua tulisan layak untuk dibagikan. Tak perlu harus sempurna! Media ini ruang bagi semua yang memiliki karya tulisan.

© pronesiata.id. All Rights Reserved.