Kenali Diri: Cara Mudah Mengubah Kebiasaan

Miliaran manusia menghuni bumi, sekian miliar diantaranya dikisahkan sebagai sosok yang menginspirasi dalam standar sosial tertentu. Kisah mengispirasi mereka dimuat dalam berbagai bentuk baik itu diwartakan, ditulisan, difilmkan, dibukukan atau dalam bentuk yang kian memukau.

Tak jarang kisah mereka disertai dengan kiat-kiat mengispirasi berdasarkan kebiasan-kebiasaan yang dianggap sebagai penunjang kisah memukau mereka.

Sekian kisah yang sampai pada relung hati seseorang dengan penuh semangat akan mengokohkan keinginan mereka untuk menempuh hidup lebih bermakna. Dan sekian kisah lagi, mungkin berada di tangan-tangan rapuh yang sedang mencoba bangkit kembali setelah terjatuh.

Namun dalam episode yang manapun saat membaca kisah inspiratif, biasanya ada tanya tanpa suara yang berbicara sendirian.

Bisahkah saya seperti dia?
Bisakah saya memiliki kebiasaan yang sama?
Bisakah saya memiliki kebiasaan yang mengispirasi seperti mereke?
Kapan sebaiknya saya mulai membangun kebiasaan ini?

Berbagai pertanyaan biasanya megawali akhir kisah inspiratif yang menyentuh jiwa seseorang. Jawaban dari setiap pertanyaan, bergantung pada tindakan yang dipilih setelahnya. Jika memilih untuk mengubah ataupun membangun kebiasaan jadi lebih baik.

Isnaeni DK penulis inspiratif bagi banyak orang melalui bukunya maupun tulisan-tulisan penuh motivasi di sosial media pumya penawaran memukau. Jejak-jejaknya juga dapat ditemukan di laman facebook Isnaeni DK serta di akun instagram @isnaeni_dk.

“change your habits” edisi revisi yang kembali diterbitkan di tahun 2018 merupakan buku best seller Isnaeni DK.

Kenali diri anda, Kenali kebiasaan anda

salah satu cara yang ditawarkan oleh Isnaeni DK jika ingin mengubah kebiasaan ialah mengenali diri agar tidak buta arah ketika mencoba membangan kebiasaan. Dan setiap pertanyaan yang berbisik “bisakah saya seperti dia?”, menuai jawaban setelah berkenalan dengan diri serta kebiasaannya.

Maka pertanyaan lain muncul, “bagaimana mengenali diri dan kebisaannya?”

Dalam bukunya, Isnaeni DK menuliskan cara mengenali diri dan kebiasaan melalui pertanyaan pembuka pula.

Apa visi dan misi besar Anda?
Apa kebiasaan burukmu?
Apa kebiasaan  baikmu?

Setelah memiliki jawaban-jawaban atas pertanyaan tersebut, mungkin akan muncul pertanyaan selanjutnya. Karena seseorang biasanya selalu merasa terikat dengan waktu, maka pertanyaa ini muncul,

“kapan saya memulai untuk mengubah kebiasaan?”

Waktu yang tepat menurut Isnaeni DK untuk memulai ialah saat pikiran dilintasi pertanyaan tentang kapan memulai segalanya. Ketika mempertanyakannya, maka tidak ada lagi kesempatan untuk menunda sebab akan ada keinginan-keinginan lain bermunculan dan meminta kesempatan yang sama.

Introspeksi

Langkah awal yang sebelumnya telah dilakukan dengan mengenali diri sendiri dan kebiasaan yang selama ini dilakukan akan membantu diri, memberi ruang untuk mengintrospeksi diri, jujur pada diri, juga mendengarkan isi hati. Hal tersebut kata Isnaeni DK, akan memberi kekuatan yang membantu seseorang melakukan perubahan pada dirinya.

Jika membutuhkan ruang sendiri untuk lebih jujur pada diri. Bayangkanlah ruang kecil yang hanya dibatasi dinding, dingin, tidak ada ruang gerak, dan hanya diri sendiri yang mampu menjadi lawan bicara. Dinding yang dingin, sepih, namun hanya ada diri sendiri yang mengungkapkan segala gemuru introspeksi yang ingin dicurahkan.

Ungkapan yang tidak ada siapapun tahu kecuali diri sendiri, isi hati yang selama ini hanya dipendam. Jika ada air mata yang salama ini tertahan, izinkan ia lepas mengalir agar membawa ketenangan mengampiri hati. Resapi dan renungkanlah isi hati. Curahkan apa yang bisa anda curahakan, termasuk mengakui segala kesalahan yang merugikan wantu di masa lalu, dan mantapkan diri untuk melakukan perubahan. Berikan selamat atas kejujuran diri.

Kotak Motivasi dan Penyemangat Diri

Setelah meresapi kejujuran diri, menemukan kembali diri yang akan melakukan perubahan untuk diri sendiri maupun orang-orang yang mengasihi diri. Sebagai tambahan semangat, seseorang dapat membuat memo yang berisi motivasi. Selain membuat sendiri, seseorang dapat meminta orang yang dianggap berharga membuatkan lembar penyemangat. Buatlah dengan menyertakan tanggal dan motivator pada lembarannya. Dengan ini seseorang mendapatkan kekuatan dari luar dirinya untuk berubah lebih baik.

So, I Will Change My Habits

Mulailah membuat daftar kebiasaan yang akan diubah. Isnaen DK dalam bukunya membagi kebiasaan dalam empat bagian, yaitu kebiasaan berpikir, kebiasaan tubuh, kebiasaan sikap, dan kebiasaan jiwa. Langkah awal dapat dimulai dengan menuliskan masing-masing 10 kebiasaan yang akan diubah.

Jika butuh lebih terperinci, maka seseorang dapat membuat daftar kebiasaan yang akan mendukung  perubahan atau bahkan mengantikan kebiasaan yang akan diubah.

“...Selamat...” kata Isnaeni DK karena telah berani jujur dan melangkah menjadi pribadi yang lebih baik. Pesan terakhir dari beliau,

“jangan mau menjadi orang yang merasa cukup nyaman dengan konsisi sekarang karena bisa  jadi masih banyak yang bisa diperjuangkan sehingga kenyamanan yang ada mampu melahirkan kondisi yang lebih dahsyat dari sekarang. Kalau bisa melakukan lebih, kenapa cukup dengan apa yang ada sekarang?”

Rujukan:
DK, Isnaeni. (2018). Change your habits edisi revisi. Borobudur: Caesar Media Pustaka.

Penulis: Sar, content writer pronesiata.id.