Tetap Berbagi di Tengah COVID-19

Sudah berbulan-bulan kita semua merasakan hidup dibawah rasa khawatir, khawatir akan bertambanhnya kasus yang terpapar virus, khawatir akan ancaman ekonomi yang sekarang sangat terasa dampaknya bagi semua orang. Terutama sangat berdampak bagi masyarakat menengah dan bawah.

Dalam masa sekarang banyak karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja,para pedagang harian susah untuk berjualan dan yang pastinya semua profesi merasakan dampak pandemi ini. Hal ini sangat berpengaruh dengan keuangan dalam rumah tangga. Bahkan terdapat keluarga yang memang tidak mempunyai penghasilan sama sekali,apalagi semejak diberlakukannya PSBB yang membuat ruang untuk mencari nafkah sangat terbatas.

Sebagai makhluk sosial yang mempunyai rasa peka yang tinggi, kita tidak bisa hanya tinggal diam dan hanya mengharapkan pemerintah untuk membantu. Sudah waktunya kita saling bahu membahu untuk membantu sesama walaupun keadaan ekonomi kita sendiri sedang kekurangan.

Nah, disaat keadaan keuangan sedang tidak baik, bagaimana cara kita agar tetap bisa berbagi? Berikut ada tips-tips yang bisa dilakukan dan semoga semakin membuat kita saling peduli.

Menggalang Donasi

Menggalang donasi adalah cara yang banyak dilakukan untuk mencari bantuan dari donatur yang bersedia untuk menyisihkan penghasilannya untuk membantu masyarakat yang terdampak musibah.biasanya komunitas atau organisasi-organisasi membuka posko bencana dan menyalurkan sumbangan dari donatur kepada masyarakat yang terdampak yang layak untuk mendapatkan dengan mendatangi atau memberikan secara langsung agar tepat sasaran.

Membuat karya dan menjualnya

Berbagi dengan sesama dengan menjual karya bisa jadi ide yang bagus untuk dilakukan,misalnya dalam komunitas ada banyak keahlian dari setiap anggotanya. Contonnya dalam komunitas penulis, sebagai penulis bisa membuat karya dan menjual hasil tulisan dan uang yang terkumpul bisa disumbangkan. Sumbangan bisa berupa uang ataupun berupa sembako.

Mengumpulkan barang-barang tidak terpakai untuk dijual

Pasti kita semua mempuyai barang-barang yang masih layak pakai tapi tidak terpakai, misalnya dimasa pandemi ini. Kita semua dianjurkan untuk tetap stay at home. Daripada hanya rebahan, coba utuk merapikan barang-barang yang menumpuk dilemari atau digudang.

Barang-barang yang masih layak bisa dijual kepasar loak atau kepada teman-teman yang memang sedang mencari. Nah, dari hasil yang didapat bisa disumbangkan kepada orang-orang yang memang sedang membutuhkan. Selain bisa berbagi, kita juga bisa memilih mana barang-barang yang memang kita butuhkan.

Membantu dengan tenaga

Siapa bilang berbagi hanya dengan uang atau barang-barang, kita juga bisa berbagi dengan tenaga dan waktu yang kita punya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,misalnya bergabung menjadi relawan untuk membantu mendata dan membagikan bantuan yang ada disetiap posko desa atau posko-posko yang ada disekitar kita. Dengan menjadi relawan kita tetap bisa berbagi dalam keterbatasan yang sedang kita alami.

Dari tips diatas semoga bisa menjadi ide untuk membuat kita tetap bisa berbagi walaupun keadaan ekonomi sedang tidak baik,karena sebagai makhluk sosial sudah selayaknya kita semua saling bantu membantu. Terutama untuk lingkungan disekitar.

Jangan sampai kita tidak peka akan kesusahan orang lain dan jangan lupa disaat membantu tetap menggunakan alat pelindung diri yang sesuai standar WHO yang sudah ditetapkan. Jangan lupa juga jaga kebersihan dan tetap jaga jarak.

Penulis: Fransiska Tea, pekerjaan freelance. Hobi menulis, musik, olahraga dan jalan-jalan. Sudah pernah menulis 4 buku antalogi.