Hari-hari yang ramai dengan riuh kota metropolitanSesak dada bercampur detak jantung tak beraturanMelihat jalan-jalan yang masih dikuas...

Dari Kontributor

Malam yang senduhBerteman hujan yang gerimisSambil terkulai di atas ranjangKumelepaskan kepenatan ini Dengan lantunan dar...

Dari Fajar Pratama Putra

Perempuan dilarang Bahagia Disisi Kota,Laila,Terlahir dari ribuan kata menyedihkanDoa-doa penyesalan...

Dari Kontributor

Aku ingin mencintai dengan sederhanaSeperti rintik hujan yang jatuh tanpa permisi Aku ingin memilikimu dengan sederhanaSeperti ...

Dari Indiyus

Menuju kesepian pada jalan-jalan yang di lalui seorang penyairSeseorang sedang menangis dalam tulisanAda darah diatas ubung-ubung...

Dari Harsandi Pratama Putra

Detak jantung  menyusuri negeri yang sedang terlelap Semangat membara menggebu-gebu untuk bangkit dari negeri yang terdiam, negeri yan...

Dari Kontributor

Agustus berakhir dengan rinduku yang tak pernah kusampaikan. Ini September, janjiku untuk menyelesaikan satu tanggung jawab. Dan bebe...

Dari Kontributor

Lima huruf satu kata " PAMIT", terdengar menyakitkan ditelinga dan menyesakkan didada bung. Tapi, ketika kita ikhlas Everyting to be ...

Dari Kontributor

KasihDengan segala harap yang tumpah ruahPercayalah ini adalah sebuah resahSaat kembali bertanya dalam sebuah rumahSaat men...

Dari Kontributor

Bangunnya hari iniTidak seperti empat hari yang laluTidak ada lagiMata yang tertutupKetika matanya telah ia bukaTidak...

Dari Asmar